Aku Pulang


Hai pembaca ceritasore!

Sudah terlalu lama sepertinya pergi dari dunia tulis menulis ini, entah kemana hilangnya hasrat dan rasa itu. Dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya menjadi kosong melompong dan kemalasan menguasai diri dan batin.

Dimana masa lampau menggadang-gadang bahwa menulis adalah setengah dari keyakinan diri dan pertahanan diri sejauh itu didapat dari menumpahkan segalanya melalui tulisan.

Yang mati-matian mengatakan tidak masalah tidak mendapatkan uang dari blog karena itu bukan tujuan utama.

Ya benar, nyatanya gue pun merasakan bahwa uang bukanlah tujuan gue ngeblog (ini masih gue yakini sampai sekarang, meski terbersit betapa menyenangkannya mendapatkan uang lebih).

Adsense yang berjalan disini pun rasa-rasanya hanya menjadi pemeriah tulisan-tulisan agar tidak tampak sepi dan kosong.

Entah mungkin area gue yang berubah hingga api menjadi padam atau bagaimana, gue masih ngerasa blog dan tulisannya masih memiliki areanya sendiri. Sekarang udah umum banget ya tiktok, reels di Instagram bahkan ada ruang obrolan di twitter yang kebanyakan sepinya daripada ramenya.

Salam buat kawan-kawan yang masih menulis, dimana gue sama kalian yang mungkin udah memulai tulisan sejak 2010, berarti udah 11 tahun ya blog ini tercipta dengan berubah-ubahnya nama haha..

Cerita sore ini dimaksudkan menjadi titik balik eh malah balik beneran lupa pulang. Sekarang apakah banyak perubahan ya sepertinya tidak ya?
Berapa lama ya tepatnya menghilang, seperti sejak mengenal seseorang yang mengalihkan dunia gue.
Sekaligus mengalihkan segala hal didunia.

Yap, gue harus mengejar ketertinggalan, ambisi yang ditinggalkan kembali gue pikul, karena pikulan ini tidak memberatkan namun membahagiakan, ingatnya dulu ya gue senang dan bangga.

Blog ini pernah dijanjikan menjadi blog tumbuh, mencatat semua riwayat dan saksi hidup gue, inilah yang gue niatkan dan kini gue timbulkan kembali.

Menulis memang tidak bisa dipaksakan tapi gue lupa dimulai satu kata dan jari menari dengan lentik gue tidak terhentikan, meski antar kata saling tertimbun, meski ada beberapa kalimat tak bermakna atau mengalami perulangan!

Gue akan kembali menulis, mencoba menjalin kembali komitmen dengan blog kesayangan yang sebelumnya telah tumbuh bersama dengan pemikiran yang gue jejaki. Yuk bisa yuk.

No comments:

Post a Comment