aku adalah aku ketika aku bukan aku dan kamu menjadi aku..

aku adalah aku ketika aku bukan aku dan kamu menjadi aku
aku adalah aku ketika aku bukan aku dan kamu menjadi aku
aku adalah aku ketika aku bukan aku dan kamu menjadi aku
maka siapakah aku bila aku bukan aku
maka siapakah aku bila ketika aku bukan aku maka aku
maka siapakah aku bila kamu menjadi aku, aku adalah aku
dan pertanyaan itu merasuki dalam sela jiwaku..
mendalam pada ragaku..
menembus setiap rusuk badan ini..
berjalan dalam kelimbungan
menggapai kebimbangan..
ketika akhirnya aku tersadar
kamu telah menghinggap pada pribadi kekelaman dan kegelapan
angin pun menelisik dalam kerinduan nestapa
dan aku disini masih dalam kesepian hati..
menawarkan kekejaman dunia
memaksa dalam kesulitan nafas
dan hilang sudah udara dari tubuhku..
rona hitam pun menyambut dan aku masih belum sadar siapakah aku?
dan pertanyaan itu menghantuiku sampai hilang pandangku
dan pertanyaan itu menghantuiku sampai habis ku dikubur
dan pertanyaan itu menghantuiku sampai jiwa melayang
dan pertanyaan itu menghantuiku sampai surga menghadangku neraka menarikku..
jadi siapakah aku ketika aku bukan aku dan kamu menjadi aku?
eksistensiku pun dipertanyakan dan mata berubah menjadi kelam dan bimbang akan rasa yang terpatri menyakitkan...
carilah aku ketika aku bukan aku dan kamu menjadi aku..

aku mencarinya, aku menemukannya dan aku mendapatkannya..


sayang..
malam yang berlalu gelap menyeretku kedalam nestapa kesedihan mendalam..
sayang..
siang yang berlalu cerah benderang menyeretku kedalam kehampaan luka lara mendalam..
aku tercabik oleh mereka..
aku terluka..
mereka menyeretku dalam kekelaman kesedihan luar biasa dan aku hanya bisa menyingkir kepojok suasana dengan tangis yang tertahan..
sayang..
sayang..
dimanakah kamu sayangku..
aku merindukanmu…
merindukan sayang yang belum tertemukan..

luka hati ini menelusup kedalam ragaku menyatu dengan jiwaku dan menyingkirkan kesukacitaan sesungguhnya didalam hatiku..
aku bersedih dan terjatuh kedalam dunia kesedihan..
luka dihati tak kunjung padamkan senyum palsu yang terpancar dalam wajah kusam ini..
apalah ini, tanpa dayaku aku berkata..
apalah ini, tanpa dayaku aku berucap..
dimana jalanku?
aku kehilangan arah..
aku tak mengerti harus berpegangan pada apa dan siapa..
dan bimbang menjadi milikku..

berhari kulewati dengan senyum dan tawa meski dalam hati aku tertusuk perih..
berhari kulewati dengan canda dan bahagia meski dalam hati aku tertancap pedih..
dan tiba-tiba dia datang..
datang dengan secercah harapan dan asa..
dan aku sangat menyukainya..
ia menyingkirkan segala keraguan dalam hati..
ia menyingkirkan kebimbangan dalam hati..
Tuhan?
mendengarkah engkau akan doa hambamu?
aku menyukainya dan ia ternyata milik yang lain..
apa yang harus hamba dusta ini lakukan??
dan aku memandangnya dari jauh dengan segenap perasaan yang tertahan..
engkau sayangku.. dapatkah engkau mendengar semua ini?
aku menyayangimu, aku jatuh cinta dengan senyummu pada pandangan pertama dan engkau ternyata milik yang lain..
sedih yang merajam tak kunjung membuatku berhenti memikirkanmu dan memikirkan senyummu yang telah mengikat erat hatiku..
aku yang terkalahkan oleh mereka yang dulu menyakitiku kini bangkit karena dirimu..
harapan akan memilikimu meski aku harus menunggu dan menanggung luka ini..
Langit bisakah engkau mengatakan pada rembulan nanti malam, katakan aku memiliki rasa padanya, bahkan sinar gemintang tak akan mampu menebus pesonanya..
Tuhan.. dengarkah engkau akan rasaku ini? akan teriakan kesukacitaan akan cinta ini?
namun aku tau Tuhan.. engkau tak mungkin menceraikan hubungan yang telah terjodoh dan aku harus memikirkan betapa merananya hati ini..
aku mencintainya lewat kesederhanaanya..
aku mencintainya lewat kebaikannya..
aku mencintainya karna senyumnya..

berhari berlalu dan aku masih setia memandanginya dari kejauhan.. ahk Tuhan.. rasa ini..
begitu sakit dan dengan kejam merasuki air mataku yang terus meleleh tanpa lelah..

lalu bulan pun menjawab, penantian pun mendapatkan pencerahan.. Dia putus..
dengan gembira aku bersorak dengan sedih aku memandangnya..
sakitkah dia?
terlukakah dia?
aku ingin berada disampingnya mengatakan padanya, semua baik-baik saja, sebagai teman aku akan terus berada disampingmu..
namun hanyalah kekosongan yang kudapatkan, ia memang terlihat baik namun aku khawatir dengan rasa dalam hatinya aku khawatir dengan apa yang berkecamuk dalam hatinya dan aku pun mulai bertekad menyumbangkan tawa untukknya.. untuk dia yang kusayang..

dan hari yang berlalu, minggu yang terlewati dan bulan yang terjangkau..
aku dan dia tanpa sadar telah menyambungkan benang merah..
benarkah perasaan ini?
benarkah perasaan ini untukku?
benarkah dia menyayangiku?
benarkah mantannya tak lagi menghantui sakit hati yang dia rasa?
dan aku jatuh kedalam kelimbangan yang luar biasa..
aku ingin menerima namun aku takut..
aku takut akan rasa yang salah..
akan rasa yang ternyata bukan seperti yang kubayangkan..
namun hari yang terus terlewati membuatku makin berani dengan perasaan ini,
membuatku berani untuk melawan ketakutan itu..
dan ternyata langit masih bersinar terang untukku meski malam menghinggap..
ia menggapai rasaku dan menyambutnya dengan pelukan yang luar biasa hangat..
sayang?
benarkah itu untukku?
langit terasa tidak berputar dan jam tak lagi berdetak..
aku ingin percaya dalam kegembiraan dan percaya dalam kesenangan..
aku sungguh menyayanginya..

dan kini ia milikku..
aku mendapatkannya dalam kesabaran, meski kepastian bukan milikku namun aku tau harapan masih punyaku..
langit yang berubah benderang
awan yang berarak menyingkir dan birunya langit
mempesona dua hati yang sedang kasmaran..
hati yang dimabuk cinta..
hati yang dimabuk kasih..
dan kami pun kini tersenyum sembari merangkul cinta dalam pelukan dua insan yang mencinta..

lophe :: 100511 :: lophe

Kisahku Denganmu II


sebentar ku mengenalmu..
lama kupendam rasa itu..
ketika akhirnya terjawab,
angin tak pernah menjadi dingin..
ketika akhirnya terjawab,
dunia tak lagi berona kelam..
engkau manisku..
dirimu adalah kenangan berharga bagiku..
meski qta belum banyak merajut banyak kebersamaan
namun dengan hati yang bersatu padu..
dengan sayang kita..
kita pun mulai meniti asa merajut harapan..
menjalin tangan..
mengucap janji..
janji kebersamaan sekarang dan selamanya..
mengikrarkan janji sepasang kekasih yang menunggu pengakuan..
sabarlah sayang..
cinta adalah sabar, dan kamu akan selalu milikku dihatiku..
tersenyumlah.. tersenyum yang manis untuk diriku yang selalu menanti dan setia disampingmu..
tersenyumlah.. tersenyum yang manis untuk sang dunia..
tersenyumlah.. tersenyum yang manis untuk hari ini..
tersenyumlah.. karena aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan senyummu..
:)

Andai..


apalah aku..
hanya setitik embun ditengah berintik embun..
apalah aku..
hanya setitik hitam diatas putih..
apalah aku..
hanya harapan tanpa kepastian..
kunanti kau dibawah lembayung mentari
kunanti kau dibawah dinginnya malam..
tahukah kamu tentang asa ini..
tahukah kamu tentang apa rasa dalam hati ini..
sayangnya ketauanmu malah menyiksaku..
sayangnya ketauanmu membuatku merana..
menanti sebuah jawaban dari hatimu..
karena aku takut..
jiwa ini akan lelah menantimu..
karena aku takut..
hati ini akan lelah menunggumu..
karena aku takut..
engkau dengan hatimu membuatku tak berdaya akan rasa ini..
tengoklah aku, sedikit saja..
lihatlah aku, meski sekejap saja..
karena hatiku ini ingin mengecap pada genggaman hatimu..

Bertahan..


waktu terus berjalan..
dan engkau tak kunjung lekang dari fikiranku..
hari terus berganti..
dan engkau tetap setia melekat dalam hatiku..
bulan terus berubah..
dan engkau tetap setia menghuni hati yang perih..
hati yang tertahan pedih..
hati yang tersakiti..
engkau datang sesukamu meminta hatiku yang tergores luka..
lalu engkau pergi sesukamu meninggalkan luka yang menjadi dalam..
engkau hancurkan percayaku..
engkau hancurkan hatiku..
engkau hancurkan cintaku..
meninggalkan segores luka..
meninggalkan air mata untuk hati yang pedih..
dan aku tertahan disini dengan kesedihan dibalik tawa..

Lelah..


terlampau lelah aku akan rasa itu..
hati yang terluka tak kunjung hilangkan dia..
asa demi asa pun terajut..
namun asa itu luka..
dan aku lelah..
aku lelah dalam penantian tak berujung..
aku lelah dalam penantian yang tak terlihat..
aku lelah dalam kehampaan..
dan dia masih dengan keegoannya..
sayangku hanya miliknya, dan ia tak pernah tersadar..
aku tercenung dalam kegelapanku..
aku tercenung dalam kebodohanku..
aku tercenung dalam tangis luka ini..
begitu berat begitu menakutkan..
dan aku dibalut luka
dan aku dibalut kesedihan
dan aku dibalut kebimbangan
bahkan langit teman abadiku hanya bisa menatapku
bahkan tanah teman abadiku hanya bisa meratapiku..
aku harus apa..
bertahan atau mundur..?
hatiku berkata bertahan namun fikiranku berkata mundur..
ini bagaikan kesia-siaan..
dan langit pun menjadi temaram..
bertahan untuk hati yang menangis dan mundur untuk hati yang terluka..
kuingin melihat mentari untuk segarkan nyawa yang telah terpecah..

Tersenyumlah..


meski langit tak secerah dahulu
meski langit tak tersenyum lagi padamu
meski langit tak lagi berpihak padamu
ingatlah kami sahabatku sayang..
kami ada disini..
meski kami hanya dapat merangkai seribu kata..
meski kami hanya bisa berucap seribu kata..
dan engkau masih tertawa dibalik kesakitanmu
namun kami ingin engkau tau sahabatku sayang
ada kami disini..
berteriaklah.. menangis sesukamu.. 
namun jangan sendiri..
berteriaklah.. menangis sesukamu..
dengan kami disini..
lalu setelah itu tersenyumlah..
berbagilah bagi kami beban yang tak tertanggungkan itu..
berbagilah bagi kami sakit yang tak tertahankan itu..
berbagilah bagi kami pedih itu..
berbagilah bagi kami perih hati itu..
berbagilah bagi kami luka itu..
meski kami tak selalu ada untukmu..
meski kami tak selalu ada didekatmu..
namun kami ingin engkau tau..
sayang kami.. jiwa kami..
berbagi sepenuhnya denganmu..
sahabat..
satu untuk selamanya..
selamanya untuk satu..
dan akan bertahan sampai darah tak lagi mengalir..
dan akan bertahan sampai nafas terhenti..

Memoar Indah Kenangan Bersama


                Pernah denger gak sih tempat yang paling indah adalah tempat bersama sahabat-sahabat, sahabat seperjuangan, senasib, dan sahabat berbagi canda tawa sedih ria gembira.
Tempat yang paling indah adalah tempat kita merasakan betapa nyaman tempat itu, betapa pedih tempat itu, dan tak terperi rasa manisnya kenangan bersama. ^^
Itulah sepenggal rasa dan definisi suatu tempat yang tercipta di sebuah Universitas ungu yang unik nan lucu. Sebuah Universitas yang didampingi pelataran parkir motor yang selalu penuh dan berhadapan dengan lautan coklat alias kali yang dihiasi bebek dan jembatan yang sedianya penuh dikunjungi mahasiswa mahasiswi yang hendak menyebrang dan menyantap makanan tradisional anak kampus yang lezat Ala AW (Aneka Warteg). Kembali ke kampus ungunya Gunadarma yang dengan gagah perkasa menyandang nama gedung J dengan lambang obor yang selalu terbakar api tanda semangat yang tak pernah padam.
Dalam sudut Gedung Kampuse Tercinto terdapatlah sekumpulan anak-anak yang tak saling kenal dan terpaksa menjadi satu paduan yang bernaung dalam kelas berplat 1 EB 17, awalnya segan, awalnya malu malu kucing mau mangsa ikan, awalnya segen tengok-tengokan, awalnya bisik-bisik tetangga tanya nama temen sebelah, depan atau belakang, namun seiring waktu yang berjalan, bumi yang berputar dan gedung J yang masih asik nongkrong di daerah kalimalang, mulailah petualangan saling mengenal. Dimulai dengan contek-contekan, liat-liatan tugas sampai akhirnya berembug satu kelompok yang dibilang kompak gak kompak terpaksa kompak. Memang perlu waktu yang cukup lama untuk akhirnya dapat menyelaraskan satu tujuan, dikarenakan banyaknya pasukan dalam satu kelas sempit yang mepet mepet asik semakin mepet semakin asik (lho?) hehe, ini khusus buat pasukan yang terbilang cukup setia untuk terus menempati barikade belakang. karena dipastikan selalu mendapatkan sisa lahan.
Eratnya persahabatan dalam kelas pun semakin hari semakin diikatkan dan dibuat tali temali agar eratnya dapat terus terjaga dan tak akan pernah tercerai dalam usangnya waktu. Dimulai dengan diadakannya acara maen futsal bareng, baik para ladies ataupun gentlemannya sampai nyeburin orang beruntung yang kebetulan bertambah tua (ulang tahun) di kolam kebanggan Kampuse Tercinto yang airnya telah bersatu padu dengan lumut, puntung rokok dan berbagai aneka macam produk, bisa dikatakan kolam itu adalah display dari barang-barang yang dipakai dan akan laris terjual dikalangan anak Gundar. Maka bisa dipastikan apakah hasil dari ceburan anak-anak yang beruntung dan merasa terspesialkan itu gatel-gatel boo!! :D
lalu untuk beberapa anak, persahabatan pun ditandai dengan kenangan nonton bareng, karokean bareng, jalan-jalan bareng, makan bareng, ngerujak bareng, belajar bareng, masak bareng sampai cabut bareng-bareng, dan semua yang serba bareng-bareng. Cinta bersemi dikampuse pun turut mengambil bagian, terbukti dengan banyaknya cinlok (uhuii suit suit, cintaku turun dari buku ke hatimu.. ahaii). Meski untuk beberapa pasangan kurang beruntung cintanya mesti mengunjungi perhentian namun mereka tetep consist dengan pertemanan dan keakraban dalam kelas (sip pertahankan!) tapi masih ada lho yang langgeng sampai detik ini, (hebatttnyoo) itu lah couple mesra kebanggan 1 EB 17 ( ^^, semoga langgeng sampai nikah iia..). Kelas pun sebagai tempat yang nyaman bukan lagi sebagai ajang mencari teman dan ilmu namun secara tidak langsung menjadi ajang pencarian jodoh (hoho, sangat memaksimlakan tempat iia.. J )
Benar-benar memang unique dan special spesies yang menghuni 1 EB 17, terlebih ketuanya yang kelewat sabaran dan sangat-sangat sabar menghadapi mahasiswa dan mahasiswinya yang tergolong dalam strata sangat gila, gila menengah, dan gila kalangan bawah, hoho..
tiada kenangan tanpa tangis, tiada tangis tanpa canda dan tiada canda tanpa tawa.
ini adalah sepintas dari jalanan panjang yang tak berujung dari kelas keluarga ini..
meski tak ada keabadian dalam kehidupan, meski tak ada keabadian dalam ingatan namun kenangan akan terus tersimpan manis dalam gembok hati dan tak akan pernah tercela meski pertemanan tak selamanya berwarna putih.
sahabat ingatlah ini..
ini jalan kita yang telah kita lalui selama ini,,
jadikanlah dalam memoarmu kenangan indah bersama 1 eb 17. ^^
bersatu rasa bersama perih..
Saat saat indah kenangan bersama,
melampaui waktu merajut asa..
melampaui masa merajut impian..
siapakah kita dulu..
beda visi beda misi..
beda karakter beda diri..
namun kini,
ketika waktu menyelaraskan kita..
ketika hari mempersatukan kita..
kita pun mempunyai satu visi
kita pun mempunyai satu misi
kekekalan tak pernah dibawa sampai mati
namun
persahabatan dibawa sampai disurga..
persahabatan diwariskan sampai generasi tak terhingga
dan kini kitalah persahabatan itu..
banyak masa yang dilalui
banyak pertengkaran yang dilalui
banyak penghianatan yang dilalui
banyak kerenggangan yang dilalui
banyak manisnya sahabat yang dilalui
banyak canda yang dilalui
banyak tawa yang dilalui
banyak kekompakan yang dilalui
berkumpul menjadi satu membentuk simfoni cantik
terangkai menjadi bagian dalam diri
dan melekat sampai kedasar hati..

sahabat satu pesan untukmu simpanlah dalam hati dan tanamkan dalam dasar fikiran bahwa kami para sahabat meski tak selalu ada untukmu, bahwa kami para sahabat meski tak selalu mengerti apa maumu, bahwa kami para sahabat terkadang menyinggungmu, bahwa kami para sahabat terkadang mencelamu sampai habis sabar dan maafmu, bahwa kami para sahabat terkadang menyesatkanmu, bahwa kami para sahabat terkadang tak sabar padamu, Para sahabat ingin kamu tau bahwa sejatinya kekurangan yang ada pada para sahabat tetap ada sayang sebagai sahabat yang tertanam dalam hati ini.


[HD][MV] Mr. Taxi PV - SNSD (11.04.28)