Menjadi Kartap (!) #1day1dream

Akhirnya tiba juga di penghujung bulan, di tanggal terakhir dan tantangan #1day1dream pun akan segera usai. Patutlah gue berbangga hati karena dapat menyelesaikan misi mulia ini.

Misi terakhir untuk menutup bulan yang membara ini adalah sebuah impian yang bakal gue wujudkan di tahun ini, tahun 2015. dumdurudududududumdumdumdududururruuru... *ceritanya suara tabuhan genderang*

"Semoga di tahun ini gue bisa diangkat jadi karyawan tetap"

Lalu mari kita semua teriakk "AMIINNNN"

Mengajar Untuk Hidup

Dia ini salah seorang perempuan tangguh yang gue kenal, gak pernah takut nangis dihadapan orang tapi juga gak pernah takut bahagia bersama orang lain (yang meski orang itu adalah kasih tak sampai dan sedang membicarakan pacarnya *agak miris sih sebenernya*).
Dia ini sosok yang selalu ramah apalagi sama emak-emak, baik emak-emak yang nelpon malem-malem dan ganggu tidur dia cuman nanyain PR anaknya halaman berapa ataupun emak-emak yang rempong sama dapurnya dan akhirnya minta bantuan dia. Keramahannya selalu diperlihatkan dimanapun kecuali ketika sedang membicarakan mimpinya, dengan tekad menggebu-gebu dia pasti membicarakan impian-impian yang ingin dicapainya dimasa mendatang termasuk mencari calon pendamping yang direstui oleh Tuhan.

Nama kawan gue ini Mbak Yuli atau gue biasanya manggil Mbak Yul, kita panggil dia Mbak untuk menghargai umurnya yang udah bau tanah (haha, bohong ding. Umurnya 24-an kok, masih single dan istri idaman *eh sekalian promo yak*). Impian dahulu adalah menjadi seorang pendidik, maka dia masuk jurusan sastra Inggris di UKI. Sambil kuliah sambil kerja, dia kerja sebagai pengajar part time dibeberapa tempat les dan sekolah.

"Gak pernah mau jadi beban orang lain, apalagi orang tua. Selama kita masih sehat dan mampu ya lakukan sendiri"

Rumah Impian

Siapa sih yang gak mau punya rumah yang mapan? gak usah besar apalagi megah yang penting waktu hujan gak kebasahan sampe sakit, waktu mentari lagi diskon gak kegosongan. Yang penting bisa buat ngehalangin angin dingin menusuk tulang dan sinar mentari yang ngebuat rambut jadi bule.
Dia bilang rumahnya yang penting layak ditempatin buat anak-anak dan terutama istrinya.
Dia bilang ini impiannya, mungkin sekarang harus ngebagi dana yang ada dengan pendidikan anak yang gak kalah pentingnya tapi juga untuk rumah yang emang diidam-idamkan.

Namanya Lik Yono, saudara gue yang sejak kecil selalu temenin gue main dan juga ngebantuin dalam proses pembangunan rumah yang sekarang gue tempatin, yang sekarang menjadi tempat berlindung gue dari bahaya cuaca. Dia adalah adik dari pihak ibu dan sejak menikah menetap di Bekasi. Pasangan muda yang merintis kehidupan bersama, mulai dari nol. Gue rasa mulai dari nol banget. Awalnya mereka ngontrak, Lik gue kerja sebagai buruh serabutan dan istrinya buka warung dikontrakan yang dihuninya. Yang bikin gue bangga adalah Lik gue selalu bekerja tanpa pernah pantang menyerah, bekerja demi istri dan anak dirumah, dia naik sepeda dan kerja didaerah cacing (gue aja yang naik motor kadang butuh waktu sejam lebih apalagi dia yang naik sepeda? superman banget gak sih Lik gue satu ini?) Istrinya menyulap kontrakan seadanya menjadi sebuah warung yang selalu dilengkapi barang dagangannya guna menyenangkan pembeli. Anaknya ada 4 tapi percayalah dari anak 1-3 semuanya berprestasi, gue aja sampe terharu mereka selalu dapet rangking (yang keempat gak gue sebutin karena masih belum sampe umur 5 tahun, tapi si kecil Aira ini selalu mendapatkan rejeki berlimpah dari tetangga. Sungguh terberkati banget deh..).

Kapin : Komitmen Tanpa Henti

Hayoo siapa yang gak kenal Kapin atau bisa gue sebutin lengkapnya Irvina Lioni Yuniasari (kurang lengkap apa coba gue nyebutin nama artis papan atasnya Kancut Keblenger satu ini sampe mungkin gue perlu dikasih hadiah *uhuk*)
Nah ada apakah dengan mahkluk aseli darah betawi ini, apa tingkat ke-unyu-an dia makin tinggi? atau akhir-akhir ini dia baru aja dari Kor-Sel dan hendak bagi-bagi hadiah? *uhuk* atau atau yang lebih mengejutkan dia akhirnya komentarin blog gue yang absurdnya melebihi kapasitas orang normal?
tet tot.. pertanyaan salah semua. Yang benar, Dia adalah salah seorang yang menurut gue cocok banget sama tema 5 hari ini, manusia yang sedang meraih impiannya (meski gue ketemu kalo kopdaran aja sama dia :v). Mungkin ini bukan impian utamanya, tapi ini adalah salah satu impian dari sejuta impian yang dia gantungkan di teras kamar dan selalu berdoa pada pemilik semesta untuk mendukungnya.

"Kerenin Blogger Negeri"

Si Nomor Wahid #1day1dream

Impian adalah sesuatu yang didambakan semua orang. Dari penjelajahan semua blog gue selalu menemukan kebanggaan pernah atau mengusahakan mimpi itu. Mimpi itu indah bukan? Kayak gue yang bercita-cita jadi pengajar semenjak SD dan memang saat ini gue harus menjadi pekerja dahulu. Meski gue akui, dalam posisi ini tidaklah nyaman tapi kalo inget tujuan gue berada diposisi gue sekarang adalah untuk sesuatu yang gue idam-idamkan, gue pun mulai tenang dan fokus pada posisi gue sekarang ini.

Gue pikir cuman gue yang berada diposisi yang tidak semenyenangkan ini dimana ada impian yang sebenarnya lebih membahagiakan untuk digapai, tapi akhirnya gue sadar bahwa diluar sana banyak yang tidak bisa menggapai apa yang diinginkannya dan ikhlas dengan keadaannya sekarang, yang berani bermimpi namun pada akhirnya melupakan impiannya itu.
Seperti kawanku ini, Wahid, seorang pejuang impian yang kini tengah mengasah mimpinya..

Seperti Kakak Ipar! #1day1dream

Akhirnya tiba juga pada 5 postingan untuk tema terakhir. Menulis tentang sosok yang berada disekitar kita, dimana dia memperjuangkan impiannya. Nah, maka dari itu daripada berleha-leha sama kata-kata saking semangatnya menuliskan semangat dari sosok satu ini. Bolehlah gue kenalin sosok satu ini sama kalian dahulu, biar gak pada kaget kalo gue yang begini punya sosok yang begitu *ini apasih*.

Namanya gue samarkan, biar dia gak kepedean karena gue tulis (etapi statusnya udah jelas yak, kakak ipar. Hahaha). Oke baiklah jadi secara beruntung kakak perempuan gue udah menikah dengan lelaki yang gue bilang beruntung juga dan sudah menghasilkan 2 mahkluk yang sekarang gue sayang banget, nah perjuangan cinta mereka ini gue bilang khasnya anak muda lah, putus nyambung putus nyambung eeehh untungnya udah 6 tahunan mereka mengarungi lautan (eh kenapa gue jadi curhatan kisah asmara kakak gue?).
Jadi kakak ipar gue ini bisa dibilang pekerja tekun dan ulet, awalnya dia kerja dibagian marketing dan udah mapan menurut gue. Karena dia udah bisa beli mobil dari hasil kerja marketing ntuu, posisinya juga gue bilang udah great lah..

First Liebster Award

Akhirnya setelah negara api menyerang dan kedamaian tercipta, juga abang Naruto udah punya anak gue dapet Liebster Award ini, #yeeaaaahhh.. *selametan sebelas hari sebelas malem*

Sebenernya udah lama gue nungguin ada yang nantangin, sampe berat badan gue naik 11 kilo, muterin GBK 11 kali, jungkir balik 11 hari, sampe 11 hari mimpiin kamu #okesalahfokus akhirnya ada manusia cantik bak bidadari naik dari laut yang memberikan cahaya terang ini (saking senengnya sampe gesrek otaknya) :v

Jadi buat kalian yang gak tau Liebster Award apaan, kalian mungkin perlu berkonsultasi ke sepuh google dan berguru padanya selama 11 hari dengan puasa penuh (jangan lupa pastikan jaringan wifi tetangga stabil untuk diajak berkawan). Peraturannya sih kelihatannya sederhana (kayak cintaku padamu, sederhana) tapi ternyata ngelakuinnya sulit (kayak cintaku padamu, sulit dilupakan #halah).

Cut Cut.. Arul Cut.. #1day1dream

Cut.. Cut,.. Arul cut..
Ini kira-kira kalo diterjemahin jadi potong.. potong.. Arul potong... *eh*
Wkwkwk.. gak ada maksud kapten :D

Yang pasti gue seneng nih sama impian mahkluk ganteng satu ini (gak ada yang pernah muji loe kan rul? nih gue baik hati muji loe). Impiannya berputar tentang pembuatan film, awalnya kecemplung eh malah jadi pengen.
Gue udah daftar Kine Klub dan dua minggu setelah daftar itu kita pelantikan, tapi gue gak ikut soalnya waktu itu lagi mepet-mepetnya mau UTS, selain gue males tentunya. Nah setelah  pelantikan itu semua anggota Muda di kelompok-kelompok yang anggotanya sekitar 20 orang buat produksi film, dan gue ada disalah satu kelompok. Katanya yang gak ikut pelantikan gak bisa ikut buat film, tapi temen gue tetep masukin gue di kelompoknya dan ngebujuk gue tetep ikut, sebenernya gue gak mau ikut tapi karena memang kekurangan anggota dan dipaksa-paksa buat ikut, jadinya gue ikut aja deh.Waktu Produksi film pun tiba- 3 hari setelah UTS, kita kumpul buat untuk ngebuat film, tugas gue di buat film ini adalah lighting, atau bahasa kasarnya tukang lampu, sebenernya gue pengen jadi Script Writer atau Sutrdara, tapi karena cuman lighting aja jobdesk yang kosong ya udah terpaksa, Jadi Lighting itu sumpah cape banget, cape tapi karena udah dilakuin ya nikmatin aja, singkat cerita 3 hari berlalu buat film pun selesai dengan rasa bangga karena udah bisa buat film he.
Seperti yang gue bilang tadi, gue sebenernya pengen jadi Sutradara suatu saat, karena gue ngeliat sutradara gue waktu itu keren abis perintah-perintah orang,  besok mungkin pas penjurusan semester 5 gue ambil AV biar jadi sutradara, atau yang penting bisa buat film deh hihi.
Cihuy gak tuh cerita dari si Arul yang berjudul Action! gue sih ngerasa cihuy banget secara gue pengen naik panggung drama meski sekali, ketemu Arul yang pengen jadi sutradara (loe ngerasa kita cocok gak sih rul *kedipkedipmata*).

Tapi gue pernah nih rul jadi sutradara semasa SMK (tugas sekolah), bukan main sulit dari pembuatan naskah, ngarahin anak-anak sampe itu kamera posisinya dimana biar gak ganggu dan dapet feel-nya (masalah lighting diserahkan kepada Yang Kuasa), dan menyelesaikan film pendek adalah sesuatu yang bikin gue sendiri "amaze" dimana kerasa lega dan puasnya berhasil kerjasama tim menghasilkan sebuah karya yang bernilai 90 dimata guru. ^^

Tentunya impian loe jadi sutradara bukan sebuah hal yang mustahil, sekarang jadi tukang lampu besok jadi tukang pegang take, besoknya audio besoknya visual, lama-lama juga jadi sutradara di Kine Club (kalo loe udah lulus dan didepak kampus) weekekek..
Yang pasti kejar terus impian ini (dan jangan lupa kalo butuh artis gue siap). :P

FIGHTINGGG bro..!!!

Sumber

Gue, tulisan dan Antsomenia #1day1dream

Apakah Antsomenia itu?
apakah dia mahkluk asing nan absurd yang keluar dari jalur dibima sakti? tersasar ke bumi dan jatuh ke negara yang disebut Indonesia? (mari kita doakan semoga dia betah)
Sayangnya bukan, dia bukanlah mahkluk asing apalagi astral ditambah yang suka hihi hihi tiap malam di pohon tetangga lalu ditimpukin dan jatuh meraung. Dia adalah suatu mahkluk berimajinasi tinggi yang memiliki mimpi sama kayak gue.
"Menyelesaikan Tulisan ditahun 2015 ini"

*Pake tabuhan drum biar dramatis*
Iya! Tulisan, ini nih kalo gak percaya, gue penggalin paragraf dari tulisan dia yang geboy..

Go Japoonn! #1day11dream

Go Go Go Japooonnn..
Mungkin gak sedikit yang menuliskan impiannya untuk pergi ke negeri satu ini, dimana budayanya selalu ngebuat wah dan khusus buat gue yang selalu terpukau ngeliat keindahan musim semi dan merasa daya tarik pada negeri satu ini.
Budaya dan teknologi berjalan beriringan, dimana loe masih bisa ngeliat orang pake yukata berjalan kesana kemari di kota besar Tokyo sekalipun. Dimana loe bisa nemuin kuil disetiap jejak perjalanan dan terawat dengan indah, dimana loe bisa ngeliat kearifan lokal yang gak pernah luntur dimakan jaman.
Well Jepang kota teknologi yang sarat budaya. Budaya disiplin dan tegas pun menjadikan nilai plus dimata gue, bertanya-tanya kapan Indonesia bisa begitu (lalu terdengar kalau bukan sekarang kapan lagi kalau bukan kita siapa lagi).

Tujuan Hidup Intan Novriza #1day1dream

Tujuan hidup selalu dimiliki setiap orang, baik yang besar ataupun yang kecil. Tapi, gak jarang kebanyakan orang bingung dan mungkiri bahwa mereka gak punya tujuan hidup. Ada yang bilang "udahlah kayak Om Bob Sadino aja, dia sukses karena mengalir aja" gue pikir itu salah, Om Bob juga pasti punya pemikiran akan kehidupannya, pasti ada saat-saat dimana dia fokus pada satu hal dan punya niatan untuk mengembangkannya (kalau enggak, gimana dia bisa ngembangin usahanya sampe segede sekarang dong?).

Nah, tujuan hidup inilah yang menjadi impian dari Kak Intan Novriza Kamala Sari yang berjudul Punya Tujuan Hidup Setiap Hari

Semangat Lari! #1day1dream

Gak berasa banget kita udah masuk ke 11 hari terakhir untuk mengumbar mimpi ke para fans #halah. Di episode #1day1dream kali ini bukan impian pribadi yang bakal dibahas, tapi impian dari sejawat blogger yang juga dengan lapang dada dan hati ikhlas mengumbar mimpinya.

Untuk itu dihari pertama dari mimpi sejawat blogger #1day1dream ini gue bakal kasih semangat membara ke Mbak Primadita dengan "Mari Lari"-nya.

Pinginnya sih, tahun 2015 ini ada suatu terobosan baru di kehidupan saya; dalam artian, gaya hidup sehat yang benar-benar sehat deh. Ada beberapa langkah kecil yang ingin saya terapkan untuk hidup sehat versi saya:
1. Tidur lebih awal
2. Tidur malam yang berkualitas.
3. Tidak tidur lagi sesudah sholat subuh.
4. Kalau mampu tidak tidur lagi, insyaAllah bisa jogging pagi hari.
5. Mengurangi ngemil; memperbanyak buah dan sayur

Kuliahin Sodara #1day1dream

Terakhir tapi bukan berarti mengakhiri,
rasanya cocok untuk impian terakhir pada 1 day 1 dream ini.
Gue berharap bisa kuliahin sodara-sodara gue yang bukan dari kalangan berada, emang gue tau title bukan segalanya, tapi gue tau mereka mampu dan mau menimba ilmu lebih baik. Mereka pantas mendapatkannya, karena sodara-sodara gue berprestasi semua, gak menutup kemungkinan pemerintah memberikan mereka beasiswa penuh untuk melanjutkan ke jenjang kuliah. Tapi, tentunya semua itu butuh modal yang lain, untuk

Panggung Drama #1day1dream

Ah, ini adalah impian semasa kecil yang akhirnya tertumpuk dalam dalam. Menjadi tepian dasar bagi impian yang tidak mungkin terwujud. Awalnya gue pesimis begitu, bahkan ketika akhirnya gue berkenalan dengan dunia Drama itu gue kembali ditohok untuk melupakannya. Kini gue hanya bisa menjadi penikmat sendu, yang menikmati segala aktivitas panggung dari kejauhan dan berandai-andai kalau gue ada disitu, ditengah mereka, memainkan peran keset sekalipun. Bukan hanya menjadi penikmat sendu yang berada ditengah keramaian dan mengagumi mereka yang tertimpa cahaya.

Ini bukan impian kelam sih, tapi kalo mengetik kata per kata rasanya berat dan menyesakkan. Gue bukannya gak mau berusaha untuk kembali ke panggung drama sekalipun drama kacangan, gue cuman terhimpit oleh keadaan yang gak mendukung. Okelah gue mencintai jurusan gue yang sekarang tapi gue juga gak pernah bisa ngelupain gimana megahnya bisa tampil dihadapan banyak orang.

Punya Sekolah #1day1dream

Setelah S2, jadi dosen, belajar pajak. Ini dia impian besar gue yang lain, punya sekolah. Gue gak cuman mau minterin diri sendiri tapi gue juga mau minterin orang lain.

Sekolah yang mau gue bangun adalah sekolah yang gak berdasarkan kurikulum, dimana wajib banget materi, sekolah yang pengen gue bangun adalah sekolah yang menjadikan pelajar sebagai seseorang dengan mengenal kepribadian mereka dan minat bakat mereka. Guru-guru yang ada dituntut untuk selalu berkreasi dan berkreatifitas. Gue berharap bahwa sekolah yang nantinya bisa gue impikan (amin) bukan cuman sekolah yang sibuk belajar tapi juga sibuk nyalurin kreatifitas para pelajarnya, bukan yang cuman ngerti duduk dengerin udah, gue pengen mereka dipacu untuk berimajinasi dan juga menganalisis, menjadi murid yang kritis bukan hanya dari omongan para guru tapi para guru juga memacu mereka untuk bersikap kritis. Nanti disekolah itu guru-guru juga gak dituntut untuk terus menerus lelah dengan pekerjaannya, mereka berhak untuk menyalurkan aspirasi cara pengajaran yang menurut mereka dapat memacu si anak untuk lebih berkembang atau gue sebut dengan demokrasi.

Sunset and Marry Me!!

Sebenernya ini impian harusnya dimulai dengan, “mencari jodoh” dulu haha..
tapi gak papalah siapa tau abis gue nulis beginian, Tuhan merasa terketuk untuk mempercepat Jodoh gue yang masih belum keliatan jambulnya, ‘tenang Tuhan aku tidak pernah memaksakan rencanamu yang mungkin masih jauh’ wekekekek..

Yang pasti ini impian bukan gegara ngeliat si rapi amed sama si nagigi selapina menikah diBali, gak.. gue gak usah jauh-jauh di Bali cukup Lombok (lalu apa bedanya? -_-)
Intinya sih, persis kayak wanita lain yang mungkin ngidam pengen nikah gaya apa, gaya jongkok atau gaya guling-gulingan, gue masih lebih milih gaya normal. Pengen ngucapin janji pernikahan saat mentari tenggelam didalam air! Iya sih gue cuman bisa ngobak di kolam renang dan mendadak lupa siapa gue ketika didalam laut, whatev ini adalah salah satu impian gue semenjak gue doyan nonton FTV :v

Christmas Big Fam #1day1dream

Setelah 5 hari dilalui dengan sosok idola dan impian mereka, gimana gue mempelajari dan mengagumi mereka yang pada akhirnya bisa mencapai puncak dan mempertahankan posisi itu.
Segalanya tentunya menjadi sebuah pembelajaran yang sangat baik manakala kita yang butuh motivasi untuk meraih impian itu dan mengingatkan bahwa perjalanan nantinya akan membutuhkan perjuangan. Maka setelah disegarkan dengan perjuangan para sosok yang berjuang tangguh demi mencapai impiannya, gue pun kembali menorehkan ketikan demi ketikan tentang impian-impian yang mau gue capai.

Dorce Gamalama : Suksesku Untukmu #1day1dream

Bunda Dorce?
Iya!
Idola Loe?
Iya!
Bukan karena dia transgender dari cowok ke cewek terus gue jadi mau ikutan berubah dari cewek ke cowok, gue masih bersyukur sama ini semua kok. Eh, bukan berarti Bunda Dorce gak bersyukur, dia cuman merasa ada yang salah aja kok dari hidupnya dan akhirnya mengajukan surat resmi untuk melakukan pertukaran jenis kelamin.

Mungkin loe semua udah ngerti gimana hingar bingarnya Bunda Dorce menghadapi semua kehidupannya, mulai dari pindah jenis kelamin sampe dia nanjak jadi artis yang hot gini. Dimulai dari gak punya siapa-siapa sampe akhirnya dia punya anak asuh, dari pengemis kecil sampe sekarang artis tenar yang sering sumbang sana sumbang sini.
Hidupnya gak semudah jalan tol Amerika apalagi jalan tol Indonesia yang masih banyak tambelan, Hidupnya bagaikan jalanan kampung Jakarta, becek sempit dan berlubang. Gak ada dalam kamus hidupnya bahagia sejahtera dari kecil, gue rasa Mbak Agnes Davonar pun menyadari bagaimana perasaan berjuang itu, berjuang hingga sampai ketitik ini (kenapa mbak Agnes? karena dia yang udah buat review lengkap banget tentang Bunda Dorce).

Yang gue lihat dari kehidupannya bukan cuman kehidupan susah payah yang dia lakukan, bukan cuman bagaimana akhirnya dia menghadapi ejekan masyrakat yang mengklaim dirinya tidak ada rasa syukur ataupun menyalahi hukum masyrakat dengan merubah jenis kelaminnya, bukan cuman prestasi-prestasi yang benar-benar dari keset jadi orang yang duduk diatas kursi tertinggi. Tapi juga bagaimana akhirnya setelah Bunda Dorce mencapai impian itu. Dia gak cuman berbangga hati dan memamerkan senyum sombongnya kepada mereka yang dahulu pernah menginjak-injaknya. Dia menyumbangkan uangnya untuk kesejahteraan anak-anak terlantar dan juga mengambil anak asuh. Bunda Dorce tentunya tidak ingin apa yang terjadi padanya terulang lagi. Namun salutnya gue adalah ketika dia terbang dia gak lupa buat nginjek tanah lagi.

Tentunya harapan kita adalah mencapai segala impian yang tengah dituju dengan usaha yang sekarang kita lakukan, namun ada baiknya kita belajar juga bagaimana memperlakukan ketika impian itu telah sukses. Apakah kita akan terus menggenggamnya dengan erat? mempertahankannya? membaginya dengan yang lain? atau apa..
Yang gue tau pasti bahwa segala impian yang indah gak pernah dicapai dengan instan kayak mie rebus ataupun kayak makan kacang rebus, buka lalu buang. Yang gue tau adalah impian itu selalu ada tahap dan kesabaran yang diperlukan, impian adalah bagaimana ketika kita membangun dan tidak melupakan bagaimana kita mengisinya.

Penjelajahan dari Hati #1day1dream

Gak ada yang gak kenal sama cewek satu ini, ah mungkin gue harus menyebutnya dengan Ibu satu ini, karena udah bersuami dan punya anak.

Perjumpaan dengannya melalui televisi-lah yang menghantarkan gue ke fase dimana gue akhirnya suka jalan-jalan, hihi..
dulu gue sempet berfikiran mau ikutin jejak dia, tapi ternyata gue lebih suka bidang ekonomi. Jeng Riyanni ini pertama kali tampil di “Jejak Petualang” Tv7, dimana menurut gue dia masih satu-satunya pembawa berita jalan-jalan yang enak dipandang, berani dan menghibur. Mulai dari naik gunung sampe diving, mulai dari nerobos hutan belantar sampe menantang musim. Semuanya dia lakukan tanpa rasa segan dan enggan.
Awal mula dia jatuh kedalam petualangan-petualangan itu pun berasal dari hatinya, dia menginginkan menjadi pembawa berita, namun tidak yang duduk diam didalam ruangan. Dia ingin mengenalkan dunia dan Indonesia khususnya bahwa Indonesia memiliki potensi alam yang sangat indah, bahwa Indonesia memiliki semua pemandangan terbaik di muka bumi. Lebih indah bahkan dari sebuah kata liburan ke luar negeri.

“Agnez Mo : Pembuktian diatas celaan”

Gak ada yang gak kenal Agnez Mo gue rasa, pastinya selalu ada yang menjadi haters tapi juga menjadi penggila.

Gue bukan termasuk penggila tapi juga bukan haters, gue mengagumi sosok satu ini. Sosok yang selalu mengingatkan gue kepada pembuktian.
Agnez Mo yang sekarang sudah go internasional bukan artis kacangan yang lahir kemarin, tapi dia memulainya dari bawah, dari jaman gue baru ngerti abc lima dasar aja si Agnez udah joget-joget di tipi sama si meongnya..
Ketika dia dengan asiknya menyanyikan dan gue dengan asiknya ngikutin sambil berkhayal bahwa itu gue.

KOPDAR KK : Jelajah Ibukota

Yang gak ikutt KopDar KK ngacuuuunggg!!!
gue mau buat review niih biar pada ngiler *uhuk*
KopDar kali ini terbilang rame dan gue banyak ngerasain yang gereget termasuk panas Jekardah yang ngebuat kehidupan gue makin luntur.
KopDar kali ini adalah di Museum Nasional atau loe bisa sebut Museum Gajah, karena ada Gajah mungil nan imut yang nangkring persis didepan pintu masuknya.
Hal pertama yang bikin kopdar kali ini greget adalah dari gue sadar bahwa gue masih hidup sampe gue kira bentar lagi gue encok.

"Pilot Masakan : Chef Juna" #1day1dream

Hayoo, siapa yang gak kenal sama chef yang pelit mangap ini…
Gak kenal? gak cuman loe doang kok gaes! dulu gue juga gak kenal, hihi tapi semenjak master chef dan dia jadi bahan perbincangan dunia maya karena sok dingin, sok berkelas, koki yang sok hebat padahal gak ada apa-apanya, pokoknya segala sok yang orang-orang tempelkan buat dia deehh..
Nah karena ke-‘sok’-an itulah akhirnya gue mencari-cari bagaimana dia bisa sampe sekarang ini, muncul diberbagai acara bahkan punya acara sendiri, ini orang pelit mangap loooh, ngomong aja mulutnya rapet. Hahaha..

"Paulo Coelho" #1day1dream

Gak kenal sama Paulo Coelho? ya gak papa sih meski sayang banget, dia adalah tokoh yang selalu menginspirasi iman gue dari karya-karya tulisannya. Selain itu apa alasan sebenarnya gue menempatkan dia dalam sosok yang gue kagumin.
Oke gue kenalin dulu bagaimana gue bisa jatuh cinta sama karya-karyanya.

“Nyokap dan Vatikan” #1day1dream

Setelah pergi ke Jepang yang merupakan mimpi pribadi, keliling Indonesia yang lagi-lagi mimpi pribadi, gue juga punya impian dimana kali ini adalah impian nyokap gue. Pergi ke Vatikan, tepatnya basilica St. Petrus, Negara dalam Negara dan merupakan tempat yang menakjubkan.

Waktu mendengar permintaannya ini adalah ketika gue dan nyokap lagi nonton tayangan langsung natal dari basilica St. Petrus dimana nyokap entah secara sengaja atau enggak menginginkan pergi kesana, tapi gue yakin itu adalah impian dia. Ketika gue liat binar matanya dan harapan yang terpancar gue pengen ngewujudin mimpinya yang emang agak mahal ini.
Nyokap gue sosok yang kuat dan tegar, layaknya ibu yang lain dia lebih mementingkan impian anak-anaknya daripada dirinya sendiri, bahkan ketika anaknya udah mulai beranjak mandiri perhatiannya tidak berkurang sedikit pun, hilang memikirkan kitapun tidak. Di saat anaknya udah mulai mandiri gini, nyokap masih aja jaga warung (dirumah gue ada warungnya sob), memastikan kita makan enak dan kehidupan tetep terjamin padahal anaknya udah mulai mandiri loh, tapi dia gak santai-santai dan tetep ngebuat badannya bergerak.

Lebainya Orang Labiel

Maka mari sebelum kita memulai postingan kita panjatkan dahulu puji dan syukur atas terbentuknya tulisan ini dan juga ucapkan amin untuk memenangkan kaos labiel yang dipersembahkan oleh abang mahfudridwan. AMIINNN..

So, gaes.. kali ini gue menerima tantangan dari si abang ganteng mahfud (biar bisa langsung menang diganteng-gantengin dulu) untuk menuliskan kelabilan dari pacar gue si blog. Kenapa gue bisa tertarik? karena temanya sama kayak alamat blog gue, lebailabiel.blogspot.com gimana gue sebagai warga negara Planet Bekasi gak terusik coba buat ikutan?

“Blogger Tulen” #1day1dream

Nah impian satu ini adalah impian yang mulai tertanam semenjak gue giat-giatnya ngeblog dari tahun 2011 dan sekarang udah sah injek injek tahun 2015. 4 tahun udah gue pacaran sama blog tercinta, karena dari semua umur berpacaran yang telah gue lakoni ngeblog adalah pacar terawet dan paling ikhlas meskipun kadang gak gue grepe-grepe.

"Jadi Penulis" #1Day1Dream

Gue termasuk tipe pemimpi, pengkhayal dan sebagainya. Selalu menyempatkan diri diwaktu yang kosong memandang ke langit dan memimpikan pangeran datang dengan kuda putihnya membawa bunga dan menjemput gue ke pelataran pernikahan *uhuk*. Terlalu tua emang untuk gue ngebayangin hal itu yang ada harusnya pangeran dengan vespanya dan gak lupa kaleng susu dibelakangnya. Romantis gak siihh..

Dulu waktu kecil khayalan gue lebih parah, waktu gue SD dan gue udah kenal sama namanya pacaran dan bangsanya karena punya kakak-kakak yang umurnya terpaut jauh dan otomatis mematangkan pola pikir gue menjadikan gue bukan cuman berkhayal tingkat 3 tapi sampe tingkat 7 dan akhirnya memberanikan menulis banyak cerita. Mulai dari cerita anak-anak sampe ke cerita yang menurut gue belum waktunya anak kelas lima SD menulisnya, cerita cinta-cintaan. ckck..

"Nge-Backpacker Keliling Indonesia" #1Day1Dream

Untuk impian gue yang satu ini gak perlu lah ya gue jabarin alasannnya kenapa gue punya impian bisa keliling Indonesia, ngejelajahin dari sabang sampe merauke. Meskipun gue pribadi naik jembatan goyang nangis, naik jetcoster mini sesek napas (apa hubungannya?), naik kapal langsung muntah-muntah, selalu berani naik tapi takut turun, phobia sama ketinggian, tapi gak pernah gue kapok buat ngegas terus cari keindahan Indonesia.

Indonesia udah terkenal banget sama keindahannya, bahkan wong londo berduyun-duyun dateng cuman buat ngeliat sunset atau sunrise yang sebenernya bisa mereka lihat dihalaman rumah mereka sendiri, cukup naek genteng keliatan deh. Tapi yang mereka incar adalah sensasinya, panoramanya, ketika loe ngeliat sunset atau sunrise loe bukan cuman ngerasa matahari yang tenggelam atau bersinar tapi ada keindahan disana, ada jiwa bumi yang terlihat bersamaan dengannya. Ah~ semakin besarlah impian ini.

"Pergi Ke Jepang" #1Day1Dream

Banzaaaiiii!!
Inilah impian gue dihari keenam ini, JEPANG..
Kenapa gue mau banget ke Jepang? Kenapa gue harus kesana? Ada apakah disana, adakah pujaan hati gue?
Dulu gue sering banget mikir hal ini sampai akhirnya memutuskan gue mau kesana sebagai apapun kecuali TKI (bisa panjang soalnya kalo jadi TKI, haha). Bisa jadi gue emang ikut rombongan ngetrip, atau trip nekat yang kayak biasanya gue lakuin atau bahkan gue studi kesana (langsung ngehela nafas kesemsem).

Pertama kali gue membulatkan tekad kesini adalah pas gue kelas 5 SD dan gue nonton semua yang berbau Jepang, mulai dari Doraemon sampai yang ngebekas banget Samurai X, komiknya pun hadir dipajangan lemari dan kehidupan gue yang sampai hari ini gue setia baca (dan masih belum berhasil ngoleksi) Detective Conan. Nah bisa dibilang dari Detective Conan inilah gue seenggaknya kenal tempat-tempat di Jepang. Sekarang pun gue agresif banget sama tontonan yang berbau Jepang, kayak yang dimetro itu gan..
Nah, itu alasan ketika gue masih kecil. Makin gede gini gue semakin pengen kesana dengan alasan yang lebih kompleks.

                                                          Gue pengen menyentuh tanah Jepang.

“Jadi Pengajar” #1Day1Dream

Tibalah disaat gue bakal katakan sama kalian apa impian gue yang paling utama. Jadi pengajar mau itu guru mau itu dosen. Ini adalah impian gue semenjak gue duduk dibangku SD, ketika guru menugaskan tentang menuliskan sebuah impian dan alasan memilih itu. Gue yang duduk bengong sangat kesulitan menemukan kata yang tepat untuk impian itu sampe akhirnya gue jawab ngasal

    “saya mau jadi guru kayak ibu guru yang ngasih kita ilmu tanpa lelah”

“Punya Gelar Profesi .Akt” #1Day1Dream

Gak berasa ya udah 4 hari gue nulis impian dan gue masih ngutang sama kalian tentang impian utama gue yang ngepacu diri gue sampe sini, tapi itu bakal gue ceritain besok. Sekarang gue mau ceritain impian gue kalo Tuhan ngijinin gue Kuliah S2 Jurusan Akuntansi. Gue berharap bukan cuman bisa kuliah S2 tapi gue juga bisa ambil gelar profesi.

Selalu terbayang dikepala gue ketika akhirnya gue bisa menyandang nama itu, bukan cuman S.E yang nempel dibelakang gue tapi berubah jadi S.Akt, mejeng dengan indah dan kebanggaan yang luar biasa.

Kenapa harus punya gelar .Akt?

“Kuliah S2 Jurusan Akuntansi” #1Day1Dream

Banyak yang bilang atau mencemooh tepatnya tentang gagasan gue lanjut ke S2, buat apa gue lanjut kalo cewek bakal berakhir didapur? dan gue sendiri punya gagasan kalo gue gak mau cuman berakhir didapur dengan tungku yang gak ada rumus harta=modal+utang atau laporan keuangan yang nyelipin CSR-nya.

Nyokap gue udah fix gak bisa bantu gue lanjut ke jenjang S2, gue paham itu karena mengusahakan gue kuliah di jenjang S1 aja udah buat keringet nyokap seluas lautan meskipun S1 gue juga dibantu beasiswa dari kampus. Cemoohan dan juga cibiran gak bakal bisa lanjut gak mematahkan semangat gue, gue akan mewujudkan S2 dengan mencari pekerjaan.
Iya, diangkat jadi karyawan tetap yang gue tulis diimpian sebelumnya adalah demi kuliah lagi S2 dengan jurusan Akuntansi. Sebetulnya dari pihak kampus nawarin beasiswa full kalo gue bersedia kerja di kampus, tapi sayangnya gak ada jurusan yang gue pengenin, yang ada cuman jurusan manajemen. Gue udah terlanjur komit sama Akuntansi jadi gue mau lanjutin itu lagi dan sebisa mungkin jadi expert meski gue sadar kalo gue buat laporan keuangan aja masih merem melek “ingat semua bisa dipelajari bung”.

Diangkat Jadi Karyawan Tetap #1Day1Dream


Ini adalah salah satu impian ketika loe udah diterima kerja disebuah perusahaan, semua orang yang kerja pasti mengharapkannya, apalagi kalo itu kepala keluarga. Dan kini disinilah gue, kerja dibalik meja sebagai anak baru dalam masa percobaan 6 bulan.

Perjuangan mendapatkan pekerjaan sendiri gak semudah apa yang gue pikir tapi bukan berarti gue patah arang, gue selalu ngeyakinin hati gue, skripsi gue yang banjir keringet aja bisa gue taklukin kenapa yang ini enggak? Mulailah petualangan mencari kerja gue usai sidang dibulan September. Mulai dari ngelamar sana ngelamar sini, pasang iklan di internet sampe majalah, tanya sana tanya sini, selancar didunia maya buat tahu info lowongan terbaru sampe jelajahin Jakarta Bekasi buat hadir di Jobfair. Pada akhirnya gue interview sana interview sini, badan berasa dilempar-lempar dari ujung Jakarta ke ujung Jakarta lain, dari ujung Bekasi sampe ujung Bekasi. 2 Bulan gue berkutat dalam lamar melamar, dilempar lempar sampe akhirnya pada hari itu ada panggilan dari sebuah perusahaan besar yang gak pernah terlintas dalam benak gue, K*lbe dan mau tahu gue ngelamar darimana? gue ngelamar dari J*bstreet, situs yang katanya bisa lama dipanggilnya dan emang gue rasa gue lama banget dipanggilnya.

Wisuda Akhir Tahun #1Day1Dream

Wah gak berasa tahun udah baru aja, pacar aja belum ada yang baru #eh curcol (lalu tutup mata). Oke pada akhirnya ditengah malam ini gue baru inget mincut KK ngebuat tantangan yang sebenernya ngebuat gue tertantang muehehehe.. One Day One Dream, ohya sebelumnya selamat tahun baru kawancut!.

Gue bakalan ngawalin impian gue waktu nginjek tahun 2014, yaitu bisa Wisuda diakhir tahun. Ini bukan sekedar impian karena pada kenyataannya IPK gue pas-pasan, pas bisa masuk pas juga buat tereliminasi. Pokoknya pas lah yaa.. Nah dengan kekuatan bulan dan bintang juga keajaiban yang Tuhan kasih, gue berhasil naikkin IPK gue menjadi cukup untuk masuk kategori SKRIPSI Murni. Dikampus gue skripsi murninya 3,25 cing.. tapi biar loe gak kedepak seenggaknya loe mesti punya ipk 3,30.