Tugas Resume Pengantar Bisnis

PENGANTAR BISNIS
SISTEM EKONOMI
ZUHAD ICHYAUDIN, SE, MBA
“ LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN ”

 Kegiatan Perekonomian
Majunya jaman menuntut manusia untuk berkembang dan berfikiran maju. Kegiatan perekonomian yang dimulai berdasarkan keinginan dan kebutuhan dengan sistem barter ini kini pun berkembang menjadi menggunakan uang.
Spesialisasi (penyebaran secara horizontal/bentuk pengkhususan) pun digeser dari urutan tunggal yang ditimbulkan pertukaran yakni diferensiasi (bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk)
Disamping itu proses dispersi (penyebaran) yang tidak sederhana atau dengan kata lain satu sama lain berklaitan ini terdapat pula apa yang disebut proses penyatuan (konsentrasi) dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Adapun sebutan secara horizontal adalah paralelisasi atau menghasilkan beberapa macam produk. Dan penyatuan secara vertikal adalah integrasi atau rangkaian pengerjaan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan digabungkan menjadi satu.
Adapun dalam suatu proses kegiatan (ekonomi) dikelompokkan kedalam dua golongan yaitu :
a. Consumer goods (Barang konsumsi) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan, dan
b. Industrial goods (Barang Industri) barang-barang yang mendukung produksi baran konsumsi
Lalu kedua kelompok barang tersebut dibagi lagi menjadi dua kelompok :
a. Durable goods (Barang tahan lama) yang dapat dipakai berkali-kali, dan
b. Nondurable goods (barang tidak tahan lama) yang hanya dapat dipakai sekali saja

 Sistem Perekonomian
Ada 4 bentuk sistem perekonomian didunia, yaitu:
a. Kapitalisme
Dalam sistem kapitalisme yang merupakan falsafah ekonomi ini, seseorang bebas memiliki apapun dan bersaing dalam bentuk apapun. Kebebasan semacam ini disebut laissez faire. Karena sistem berusaha yang bebas, para wiraswasta menyediakan uang, mengorganisir dan bebas untuk bergerak karena sejatinya dalam sistem ini mereka adalah tokoh utama penggerak ekonomi. Menurut Adam Smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible hand of competition) atau yang kalah adalah kurang efisien, keluarnya dari persaingan karena kalah inilah yang disebut tangan tidak kentara.
b. Sosialisme
Suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan ini secara relative bebas untuk menentukan tempat namun dalam kondisi pemerintah turut ikut campur dengan berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan (per individu) pada masyarakat. Dan apabila perusahaan itu menjadi bagian vital dalam mendukung pemerintahan maka secara otomatis pemerintah akan ambil bagian dan bertindak sebagai pemilik.
c. Fasisme
Sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya diktator). Atau dalam fasisme disebut negeri usaha ini. Pemerintah memegang kendali baik untuk menyetujui tempat ataupun usahanya.
d. Komunisme
Juga merupakan sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan. Pemerataan harta, pekerjaan yang ditentukan oleh Negara, dan semua orang bekerja untuk masyrakat secara keseluruhan adalah ciri dari komusnisme yakni kebebasan politik yang diawasi secara ketat seperti pada fasisme.

 Sistem Perekonomian Pancasila
Sistem Perekonomian Pancasila adalah sistem yang paling ideal, meski tidak ada kesepakatan mutlak dari berbagai kalangan. Namun seorang Ilmuwan dari Fakultas Ekonomi UGM, diperoleh gambaran karakteristik sistem perekonomian Pancasila :
1. Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, moral dan social
2. adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan
3. kebijakan Ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh
4. unit usaha koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan bentuk paling kongkrit sebagai usaha bersama
5. adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentrialisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Karakteristik itu menggambarkan kelima pancasila yang berdasarkan pada pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.

 Pengertian Industri dan Bisnis
Dalam arti luas, dunia usaha terdiri atas tiga bagian :
1. Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif
2. perusahaan yang memiliki satu tempat kerja atau lebih
3. industri
Industri sendiri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula sedangkan perusahaan itu sendiri tidak selalu menggunakan material atau proses produksi yang sama dengan yang lainnya. Di Negara barat sendiri industri didefinisikan sebagai usaha untuk mengejar keuntungan, prestasi, dan pendapatan yang besar dan akan membawanya dalam pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto (gross national product/GNP) atau nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun disuatu Negara tertentu.
Dan itu semua dapat tercapai dengan prinsip dasar seperti :
a. Efisiensi
b. Prestasi
c. Pendekatan yang rasional
d. Manajemen
e. Hubungan-hubungan yang formal
Dan kegiatan bisnis itu sendiri meliputi :
1. Perdagangan (melalui pedagang)
2. Pengangkatan (dengan alat-alat transport)
3. penyimpanan (sampai barang terjual)
4. pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
5. pemberian informasi (dengan promosi)

“ PENGERTIAN PERUSAHAAN “
Perusahaan dapat didefiniskan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekoomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Dari sini kita dapat melihat unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, dan cara yang menguntungkan.

 Organisasi
Organisasi berasal dari kata organ (:Yunani) yang berarti alat, namun ini harus dikombinasikan dan diatur oleh sumber ekonomi lain untuk menghasilkan Organisasi, namun Organsasi itu sendiri sulit untuk diberi definisi manakala memiliki sifat abstrak. Yakni mungkin memiliki sejumlah kekayaan yang bersifat fisik atau abstrak dan sejumlah aspek-aspek social yang tidak dapat dilihat.
Organisasi sendiri bersifat dinamis, karena pada hakekatnya tujuannya adalah untuk menciptakan suasana kerja yang baik disamping sekumpulan sumber ekonomi.

 Produksi
Dalam Organisasi tentunya diperlukan suatu aktivitas produk, yaitu semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikkan utility (faedah).
Secara luas produksi digolongkan sebagai berikut :
a. Produksi Langsung
Usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung, meliputi :
 Ekstraktif (Produksi Primer)
Usaha untu mendapatkan atau menghasilkan bahan-bahan atau material langsung dari alam
 Produksi Sekunder
Usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan dan mengolahnya menjadi barang lain.

b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Ini adalah kegiatan lain yan membantu produksi langsung atau disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan, dan kegiatan-kegiatan lain (distribusi, perbankan, perasuransian, dll)
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi ini tidak menaikkan nilai penggunaan dan berbeda dari a ataupun b, namun dalam produksi ini ia memberikan kontribusinya melalui jasa. Seperti akuntan, ilmiawan, dan sebagainya

 Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi atau Faktor-faktor Produksi
Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia) dan sebaganya.
Pada dasarnya sumber-sumber ekonomi (juga disebut produksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam :
1. Manusia (men)
2. Uang (Money)
3. Material (Material)
4. Metode (Method)
Dan sumber-sumber ekonomi ini juga disebut input atau faktor-faktor produksi yang memiliki karakteristik berbeda, dan kegiatannya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan.

 Kebutuhan
Meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Dan perlu ditekankan pula bahwasanya sebuah perusahaan tidak memenuhi semuanya melainkan hanya sebagiannya.

 Cara yang Menguntungkan
Cara yang menguntungkan adalah penerapan yang dilakukan sebuah perusahaan untuk mendapatkan tujuannya. Namun tidak semua perusahaan menerapkan cara yang sama melainkan dengan berbeda. Dan perbedaan ini terletak pada :
a. Bidang Operasi
b. Alat Produksi
c. Tujuan Perusahaan
Tujuan Perusahaan pada dasarnya sangat bervariatif karena didasarkan keinginan, dan inilah penjabaran daripada tujuan itu sendiri :
 Keuntungan maksimal {Lembaga yang berkonsentrasi pada Modal}
Laba atau keuntungan yang prosentasenya adalah maksimal adalah pengharapan dari semua pihak terutama pemilik perusahaan (penanam modal) dan membantu perusahaan itu agar mencapai :
^_^ Survival (Kelangsungan Hidup)
^_^ Growth (Pertumbuhan Perusahaan), dan
^_^ Prestise
Pengertian laba pada Ilmu Ekonomi dan Perusahaan pun memiliki sedikit perbedaan yang sesungguhnya tidak begitu penting namun perlu digarisbawahi bahwa sebuah Laba adalah kelebihan harga jual yang telah dikurangi oleh berbagai aspek, dan bila berbanding terbalik aspek aspek yang melewati batas harga jualnya maka perusahaan dikatakan merugi atau tidak mendapatkan Laba. Dan solusi untuk menghindari segala bentuk kerugian adalah dengan dinamis, kreatif dan bekerja keras.

 Kesejahteraan Anggota {Badan Usaha berbentuk Koperasi}
Berkonsentrasi pada anggotanya dengan menyediakan barang, jasa, fasilitas dan pinjaman yang murah.

 Kesejahteraan Masyrakat {Perusahaan milik Negara}
Terkonsentrasi pada masyrakat umumnya baik dalam pemenuhan kebutuhan ataupun pertahanan dan keamanan.

“ FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS “

 Investasi
Adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Dan Investasi itu mempunyai pengaruh yang berlipat ganda. Adapun multiplier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipatgandaan itu adalah adanya peningkatan pendapatan yang parallel atau menyambung ketika sebuah perusahaan atau pabrik dibangun. Inilah sebabnya mengapa investasi itu menjadi alat yang mempunyai daya untuk mengembangkan bisnis.

 Tabungan
Apa yang penting disini adalah adanya keteraturan dan keterpercayaan terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.

 Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis, dan dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya. Namun bila yang dipinjam lebih besar daripada yang diterima maka akan terjadi defisit dan bila ditilik dari situasi dapat menjadi inflasi atau tidak.
Pemerintah sendiri melalui kebijaksanaan “fiscal” dan “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
^_^ Kebijakan Fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak atau meningkatkan pengeluaran
^_^ Kebijakan Moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

“ PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI “

3 masalah yang patut diperhatikan karena pengaruhnya terhadap sistem bisnis kita :
 Inflasi
Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian, dan suatu pembatasan diri agar terjadi keseimbangan sementara antara permintaan dengan penawaran barang dan jasa. Dan perlu kita ingat Indonesia tidak pelak terjangkit Inflasi waktu Krisis Moneter.

 Produktivitas
Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Dan hal vital yang diperlukan adalah bekerja keras, peralatan, metode dan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik manajemen.

 Pengangguran
PHK terjadi karena perusahaan yang bersangkutan sudah tidak mampu lagi membayar mereka akibat turunnya penghasilan (dari penjualan). Dan ini menyebabkan banyaknya pekerja yang turun jabatan menjadi pengangguran. Bahkan Indonesia sendiri tidak dapat mencatat data akurat tentang para pengangguran ini. Dari sinilah Pemerintah memiliki andil yang vital untuk membangun perekonomian Negara untuk maju dan berkembang sehingga pemutusan ini tidak terjadi.

No comments:

Post a Comment