Jalan TOL, apa tuuhh..

mungkin tidak banyak yang tau apakah kepanjangan jalan TOL,
jalan yang sering diasumsikan jalan bebas hambatan oleh masyrakat Indonesia ini sebenarnya telah salah kaprah  bahkan kini sudah menjadi artian yang melekat.
Didunia umumnya TOL adalah kepanjangan dari Tax On Location, dimana ini memiliki arti bahwa bila ingin memakai jalan yang akan digunakan harus membayar terlebih dahulu. Adapun jalan yang bebas hambatan namun berbayar disebut tollway atau tollroad di negeri sana, sedangkan untuk jalan bebas hambatan yang gratis  disebutnya freeway atau expressway (di Indonesia kok gak ada yang gratis ya.. -_-)
Jadi salah banget kalo ada yang maki-maki jalan tol itu gak bebas hambatan, ya iyalah wong namanya aja bukan begitu, secara kamus dunia mengatakan bahwa jalan TOL itu kepanjangan dari Tax On Location sedangkan di Indonesia yang dikenal dengan negara yang selalu punya kamus sendiri jalan TOL itu diasumsikan sebagai jalan bagus sekali dengan gak pake bumbu macet. (ini peljaran nih kalo mau maki-maki sesuatu mesti ditelaah dulu yang mau dimaki-maki, ckck)
nah yang diatas itu sedikit arti dari jalan tol, tol juga dikenal dari bahasa inggris, tentunya dengan double L TOLL atau FEE yang artinya upah, sama aja sih ama arti yang diatas dimana kalo mau lewat kudu bayar,
nah menariknya lagi dari jalan tol ini tuh ternyata juga berasal dari bahasa arab, weh yang artinya SIROTOL MUSTAKIM dimana artinya jalan menuju surga, menarik sekali! bagaimana bisa bukan? tapi ini berkenaan dengan Sirotol Mustakim yang berarti jalan yang lurus, tapi ini bukan saja sembarang mengaitkan.
ada sejarahnya jalan tol ini dalam mitologi yunani dimana para penambang dulu dibebankan Charon tol untuk membawa yang mati di sungai Acheron dan Styx ke Hades. Jika jiwa membayar tol, Charon diangkut keseberang sungai. Jika tidak, itu mengembara antara kematian dan kehidupan untuk selamanya (sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_tol) nah nyangkut banget deh tuh ditambah nambah lagi pelajaran dimana dulu jiwa saja sudah diperdagangkan, weleh-weleh.
Dalam perkembangannya sendiri barulah pada abad 20 jalan tol benar-benar dioperasikan dalam arti sesungguhnya, yakni jalan yang berbayar di Eropa. Nah kalo di Indonesia sendiri jalan tol baru ada sekitar tahun 1973 yang bernama Tol Jagorawi (jakarta-bogor-ciawi). wah tol keramat nih.. =D


7 comments:

  1. Kalau cuma diartikan jalan berbayar tanpa mengartikan jg dgn struktur jalanx yg bebas dari hambatan,maka jalan tol itu dapat ditemukan dimana saja pedesaan bahkan sampai jalan dipedalaman yg dikenakan pungutan bayaran,bahkan jalan utk pejalan kakipun(dikenai bayaran oleh preman contohnya) bisa disebut jalan tol.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena berbayar biasanya lalu lintas akan free, karena orang akan memilih jalan biasa. Disamping itu di negeri sana aturan berkendaraan sangat ketat diawasi. Pelonjakan kendaraan dijalan yang tidak bisa diperlebar telah diantisipasi. Nah permasalahan sekarang, harga toll di indonesia sangat merakyat begitupun pelonjakan kendaraan. Jadi gak bingung juga, kalo dibilang bayar masih aja macet.

      Delete
    2. Sebenernya bebas hambatan itu terhindar dari rambu2 yg menghambat. Seperti lampu merah. Dan juga terbebas dari lalu lalang penyebrang jalan serta kendaraan unum yg suka menaikan dan menurunkan penumpang.
      kalo di samakan dengan pedesaan itu sangat berbeda. Larna di jalan pedesaan masih banyak aktifitas warga sekitar. Serta masih terdapat kendaraan umum dan sepeda motor.

      Delete
  2. TOL sebagai Tax On Location itu keliru mas. Tolong dikoreksi. Karena tax itu pajak yang harus dibayar ke pemerintah. Padahal banyak tol dikelola swasta. Kalau merujuk pada literatur yang benar adalah arti kata Tol berasal dari bahasa Inggris Toll Road yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia hanya menjadi Jalan TOl. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya memang bayaran ke pemerintah itu tidak salah, hanya memang saya kurang lengkap juga nih ya dalam pernyataan diatas. Okelah terima kasih banyak mas atas komentarnya :D

      Delete
  3. TOL sebagai Tax On Location itu keliru mas. Tolong dikoreksi. Karena tax itu pajak yang harus dibayar ke pemerintah. Padahal banyak tol dikelola swasta. Kalau merujuk pada literatur yang benar adalah arti kata Tol berasal dari bahasa Inggris Toll Road yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia hanya menjadi Jalan TOl. Terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Mungkin kalo terjemahan bebasnya...traffic on line...tol

    ReplyDelete