hanya dia dan dia..
sekali menatapnya dan aku langsung jatuh hati padanya,
ketertarikanku padanya dari yang sekedar suka mulai menanjak naik dan naik..
membuatku tersenyum tiap kali ingat dia,,
membuatku tertawa bahagia tiap kali mengenangnya...
senyumannya bagai biusan maut untuk hatiku..
tatapannya menembus lorong gelap dalam hatiku..
suka pun berubah menjadi penantian dan harapan, harapan akan hadirnya dia disini dan menyegarkan mataku dengan wajahnya, senyumnya..
sungguh yang kuingin hanya dia dan yang kumau hanya dia..
awan pun akhirnya mulai tersibak ketika akhirnya kami berkenalan secara resmi, tak pernah kulupa dan selalu kuingat bagaimana aku memandangnya puas dari sudut mata ini, menatapnya dan bermimpi dia akan menjadi milikku dan aku menjadi miliknya, hadir dalam setiap jengkal pelukannya, hadir dalam hidup dan tawanya,,
karena yang kuingin hanyalah dia dan kuharap dia juga begitu..
awan yang tersibak menjadi terang belum tentu itu terang yang dicari..
namun, dengan itu aku pun dapat tersenyum puas..
ingatkan aku tentang dia yang tau bahwa senyumnya dapat melelehkan hatiku yang telah membeku dan tercabik noda kelam cinta masa lalu..
aku memang masih meragukannya..
benarkah hati itu mencariku?
benarkah jiwa itu membutuhkanku?
benarkah raga itu dapat menerimaku?
benarkah perasaan itu sesungguhnya untukku?
aku ragu dan galau,
meski dalam hati ini percaya namun kecemasan hati tidak dapat dipungkiri...
^^
sekali menatapnya dan aku langsung jatuh hati padanya,
ketertarikanku padanya dari yang sekedar suka mulai menanjak naik dan naik..
membuatku tersenyum tiap kali ingat dia,,
membuatku tertawa bahagia tiap kali mengenangnya...
senyumannya bagai biusan maut untuk hatiku..
tatapannya menembus lorong gelap dalam hatiku..
suka pun berubah menjadi penantian dan harapan, harapan akan hadirnya dia disini dan menyegarkan mataku dengan wajahnya, senyumnya..
sungguh yang kuingin hanya dia dan yang kumau hanya dia..
awan pun akhirnya mulai tersibak ketika akhirnya kami berkenalan secara resmi, tak pernah kulupa dan selalu kuingat bagaimana aku memandangnya puas dari sudut mata ini, menatapnya dan bermimpi dia akan menjadi milikku dan aku menjadi miliknya, hadir dalam setiap jengkal pelukannya, hadir dalam hidup dan tawanya,,
karena yang kuingin hanyalah dia dan kuharap dia juga begitu..
awan yang tersibak menjadi terang belum tentu itu terang yang dicari..
namun, dengan itu aku pun dapat tersenyum puas..
ingatkan aku tentang dia yang tau bahwa senyumnya dapat melelehkan hatiku yang telah membeku dan tercabik noda kelam cinta masa lalu..
aku memang masih meragukannya..
benarkah hati itu mencariku?
benarkah jiwa itu membutuhkanku?
benarkah raga itu dapat menerimaku?
benarkah perasaan itu sesungguhnya untukku?
aku ragu dan galau,
meski dalam hati ini percaya namun kecemasan hati tidak dapat dipungkiri...
^^
No comments:
Post a Comment