Lingkungan Perusahaan


Ø Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dan faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi ataupun kegiatannya sedangkan arti luasnya mencakup factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Faktor yang mempengaruhinya pun luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi.
Masyarakat kini pun punya pengaruh yang kuat dan bermacam-macambaik untuk pembelian ataupun pelayanan dari perusahaan itu. Adapun yang disebut masyarakat pluralistic yang berarti kumpulan dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Ø Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Perusahaan yang berjalan selalu mempunyai dampak negative dalam hal ekonomi, moral, etik dan politik. Namun bukan itu saja tapi juga perusahaan yang berproduksi menghasilkan llimbah yang sangat merugikan. Adapun langkah konkrit dalam mengatasi kesan negative itu adalah dengan kegiatan Humas. Agar masing-masing pihak (masyarakat dan perusahaan) dapat berhubungan baik.
“ Lingkungan Fisik, Energi dan Konservasi “
Lingkungan fisik adalah suatu masalah yang cukup sulit diatasi karena dampaknya terhadap manusia itu sendiri berjangka waktu lama.
Ø Ekologi
Ilmu yang mempelajari antara hubungan manusia dengan lingkungannya, namun kualitas hidup sudah semakin menurun dampak dari semakin meningkatnya konsentrasi penduduk, perkembangan teknologi, dan semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi. Untuk itu maka perlulah antisipasi secepatnya yang meskipun secara riil adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan social dan tujuan ekonomi lainnya.
Ø Macam-macam Polusi
Pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Pencemaran Udara
Pencemaran Air
Pencemaran Sampah Awet
Ø Energi dan Konservasi
Penghematan energi yang akan kita manfaatkan dapat membuat hidup kita dan kelestarian alam terjaga. Maka perlulah diadakannya penghematan ataupun alternative barang.
“ Lingkungan Perekonomian dan Perpajakan “
Ø Alasan-Alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah sering menaikkan pajak guna memenuhi kebutuhan daerahnya untuk kesejahteraan hidup. Namun, kendala yang sering dialami adalah selalu meningkatnya Urbanisasi. Meningkatnya Urbanisasi otomatis membuat Pemerintah menambah fasilitas baik kesehatan ataupun yang lainnya. Dan bisa disebut sebagai proses pembangunan.
Proses pembangunan sendiri yang tiap periodenya memakan biaya yang tak sedikit, diharapkan dapat ditekan pemerintah dan lebih berkonsentrasi terhadap kebutuhan yang lebih dibutuhkan ataupun memperbaiki fasilitas yang ada.
Ø Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit yang menyebabkan terjadinya utang Negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain :
Pajak Tidak Langsung (PPn, cukai, bea masuk, pajak, ekspor, dsb.)
Pajak Langsung (Pajak Pendapatan Daerah, Pajak Perseroan, Pajak Dividen)
Penerimaan Pemerintah diperoleh dari : Penerimaan dalam negeri dan Penerimaan Pembangunan
Pengeluaran Pemerintah dikelompokkan dalam : Pengeluaran rutin dan Pengeluaran pembangunan.
“ Lingkungan Hukum “
Hukum yang ada di Indonesia, dikelompokkan dalam :
(1) Hukum Publik
Mengatur masalah –masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum (seseorang, masyarakat, dan negara ). Aturan-aturan hukumnya adalah : hukum tatanegara, hukum usaha, dan hukum pidana.
(2) Hukum Privat
Hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Yang termasuk didalamnya adalah : hukum perdata dan hukum dagang.
“ Lingkungan Pemerintah “
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkemabang pesatdari usaha-usaha untuk menggunakan dan menggali sumber-sumberekonomi yang ditujukan untuk kondisi perekonomian yang sehat. Namun, bukan berarti kebijakan dari pemerintah dapat mengatasi segala persoalan yang terjalin akibat perubahan itu. Adapun bantuan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan itu adalah perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak.
Ø Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah memberlakukan system subsidi dengan membantu unit usaha kecil dan lemah untuk menampung tenaga kerja. Ini adalah contoh hubungan antara Pemerintah dengan kegiatan usaha dimana terhadap hubungan timbal balik.
Bantuan dibidang Transportasi
Bantuan pada Perusahaan-Perusahaan Kecil
Bantuan di Bidang Komunikasi
“ Lingkungan Internasional “
Merupakan konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan ekonomi sendiri menjadi saling berpengaruh dan menjadi tergantung pada masalah-masa
Ø Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian dapat tergambarkan dari Neraca Pembayarannya. Dan konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.
Ø Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan yang bergerak secara nasional dan internasional untuk memenuhi kebutuhan baik didalam negeri ataupun diluar.
Ø Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan Multinational berfungsi untuk membantu baik memperbaiki atau mengembangkan system perekonomian dinegara tersebut dengan adanya assembling/perakitan dinegara tersebut, dimana Negara itu adalah sasaran pasaran barang mereka. Barang produksi terpenuhi, Tenaga kerja tertampung, kemampuan teknologi, manajemen dan ketrampilan pun meningkat.
Ø Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Merupakan sumber dari Penanaman Modal Asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
Ø Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Nasional
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
Menambah Devisa
Meningkatkan taraf hidup
Memodernisir Industri
b. Keburukan Perusahaan Multinasional
Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
Keuntungan lebih banyak dialihkan keluar negeri
Penyusutan/Depresiasi
Ø Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Perantara yang disebut middleman, dibedakan kedalam empat golongan :
a. Export and Import Commision House
Commision House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export untuk melayani pembelian dari luar Negara dan Import untuk melayani pembelian dari dalam negeri.
b. Merchant Exporters and Importers
Membeli barang dalam negeri dan menjualnya keluar negeri, memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan (dan bukan komisi).
c. Manufacturer’s Export Agents
Bertindak sebagai departemen atau bagian ekspor dari sebuah perusahaan atau sekelompok perusahaan yang bersifat permanent.
d. Export and Import Brokers
Makelar (Broker) dalam kegiatan impor dan ekspor, berfungsi sebagai perantara pertemun antara penjual dan pembeli yang mendapatkan keuntungan dari komisi dan transaksi yang terjadi.
Ø Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Indonesia mengekspor barang yang dikelompokkan kedalam dua golongan migas dan nonmigas.
Barang-barang yang termasuk dalam Nonmigas atau (selain minyak dan gas bumi) adalah :
Golongan Barang Utama : Kayu, karet, timah, minyak sayur, kopi, tembakau, the.
Golongan Barang Lain : Lada, bungkil kopra, bahan makanan, hewan beserta hasilnya.
Sedangkan impor sendiri meliputi 3 macam golongan barang yakni
a. Barang Konsumsi : Beras, tepung terigu, tekstil, dsb.
b. Bahan Baku dan Penolong : Cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, dsb.
c. Barang Modal : Mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dsb.

No comments:

Post a Comment