Android Community Gathering
Hola
Lebaiers, kita balik ketemu lagi nih, kali ini gue bakal ngebahas tentang
Android Community Gathering yang berlokasi di fX Sudirman, pintu senayan satu.
Setelah tanya sana sini dan sempet ragu akhirnya
gue dan motor beaty gue nyampe (lokasinya ternyata sering gue lewatin
#tepokjidat), rintangan pertama terlewati datang lagi rintangan berikutnya,
parkirannyaa dimana!! -__-“ dan setelah bertanya sana sini (lagi) gue nemu
parkiran motor yang letaknya nyempil kayak sumpelan dan sumfeh kapasitasnya
sedikit sekali (ya iyalah prioritas mobil XD)
Nah sudah parkir pe-er lagi nyari dimana tempatnya
(harap mahfum baru pertama kali masuk lewat sih gak usah ditanya). Nah pas udah
nyampe tempat dan regis, jam udah nunjukin pukul 11.30 dan undangan langsung
dipersilahkan untuk makan #inidiayangguetunggu #makangratis #makanenak #hoho,
kita makan diiringi sama Sky Sound Indo (lu bisa langsung cekidot ke twitter
atau cloud dengan nama yang sama @skysoundindo).
Pukul 13.15 pembukaan sambutan dari chip, lalu Agus
Hamonangan pendiri ID Android yang sedikit memberikan presentasi tentang
sejarah dan perkembangan Android yang dimulai. Dimulai dari Andy Rubin sang
bapak Android, lalu tahun 2007 konsorsium sekitar 80-an, tahun 2008 setelah
melewati proses panjang akhirnya Android lahir dan dipublikasikan.
Cupcake (ver 1.5/2009)
Donut (ver 1.6/2009)
Éclair (ver 2.0/2.1/2009)
Froyo;Frozen Yoghurt (ver 2.2/2010)
Gingerbread (ver 2.3/2010)
Honeycomb (ver 3.0/3.1/2011)
ICS;ice cream sandwich (ver 4.0/2011)
Jelly Bean (ver 4.1/2012)
Jelly Bean (ver 4.2/2012)
Nah lho gue juga baru sadar yang ini nih, ternyata
tingkatan OS Android itu dimulai berurutan dari cdefgh (soal kenapa gak dari A
aja jangan tanya, karena beliau juga gak tau *okey!)
Setelah itu beliau memaparkan 10 negara terbanyak
mendownload, tetapi Indonesia Negara dengan penduduk keempat terbanyak dan gue
rasa pemakai android juga banyak tidak menempati 10 negara terbanyak -_-“ haii
kalian para android lovers pasti punya hape cuman buat nelfon sms, sukur-sukur
internetan :P
Selesai sesi dengannya ternyata dibuka pertanyaan
(dan berhadiah power bank #sayang #gaksempettanya)
Dimulai dari
Q : Cara menanggulangi anggota yang banyak
A : Kalo dia melakukan kesalahan jangan pernah
menghukumnya dimuka umum, biarkan sesama anggota yang menilai apakah dia salah
atau tidak
Q : Bagaimana kalo ID Android sebagai komunitas
mengulik lebih jauh masalah teknis dan bagaimana dengan bundling
A : disini ID Android dan komunitas lain umumnya
hanya sebagai mendiator terlebih ID Android lebih mengulas kepada OS bukan
masalah spesifik teknis seperti itu diluar daripada sharing
(13.05)
Android Innovations Jelly Bean
-multi user
-day dream
-external display support
-rich notifications
-google now
-photosphere
-Smarter keyboard with gesture typing
-processor and ram
-display (lcd & ips)
-sensors
-usb otg
(13.35)
Sesi satu yang gue rasa singkat banget dan
kebanyakan mengulas hal-hal yang emang (mungkin) bisa langsung di searcholeh
mbah google yang (malah) bakal lebih spesifik lagi. Sesi satu ini ditutup
dengan pertanyaan.
Q : Cara upload .apk ke google play
A : beli account > punya kartu kredit > bikin
google wallet tapi sayang di Indonesia sendiri hal ini masih tidak memungkinkan
Q : Google Now apakah hanya notif saja
A : dia adalah panel utama yang menggabungkan
beberapa informasi
(14.00)
Usai tanya jawab acara langsung dilanjutkan sesi
dua untuk para developer, nah disini semua mata langsung terfokus dan
orang-orang rasanya jadi lebih khusyuk untuk mendengarkan w.o.w
Ini dia gue ringkas apa yang disampein yang
sebenernya udah sangat ringkas (haha)
Jadi simplenya developer itu kalo digambarkan
gampang cukup ide > olah > upload tapi kalo dipraktekannya sangat sangat
butuh programming plus desain skill, apalagi untuk para develop game membuat
game sampai berbulan-bulan bahkan tahunan merupakan suatu kewajaran, untuk .apk
sendiri sebenarnya tidak terlalu susah, kesulitan itu sendiri ditemui ketika
pengaplikasiannya, karena satu hp dengan hp lain, dengan tingkat OS yang
berbeda, dengan tingkat kemampuan yang berbeda menjadi soal tersendiri untuk
para developer.
Belajar lebih detail pun sebenarnya bisa dilakukan
secara manual dan mudah karena kini sudah terlalu banyak komunitas dan
orang-orang pintar yang senang sharing tentang ilmunya dalam wadah yang disebut
mbah google.
Monetizing
our app
-
Sell it on
play store or other application store
-
We sell
digital contents or extra features as in app purchase
-
We put ads
on it (and yeah absolutely some users hate that)
Dan inilah jejak terakhir kita tanya jawab
Q : Bagaimana kalo kita mau menjual sedangkan kita
adalah programmer?
A : gunakanlah marketing, kita tidak perlu
memikirkan hal-hal seperti itu kalau sudah ada ahlinya bukan, namun kalo memang
kita mau bekerja benar-benar secara mandiri maka belajarlah business plan dan
berkomunikasi dengan orang lain
Q : Engine game apa yang paling sering dipakai
A : Open Go Mobile
Q : Sponsor apa yang paling gampang
A : teman keluarga saudara, tawarkanlah ke orang terdekat
sebelum ke pasar yang lebih luas
Okey usai tanya jawab pengumuman pemenang pun
segera dilemparkan yang berarti pertanda kita harus out dari tempat itu.
Tapi lebaiers sebelumnya gue mampir dulu nih ke
sebelahnya penggalangan 60 earth hour. :D
masiih ga suka android sama bb sih aku hehehehe... tapi nice post lah!
ReplyDeleteehem anak nokia nih ehem, XD
Delete