Memanjat Gunung Parang Via Ferrata dan Keindahan Purwakarta



Tahu Purwakarta?
Yang sekarang udah jadi pelarian masyarakat ibukota yang butuh hiburan, iya hiburan kayak gue yang mukanya udah mendung macem langit siap tumpah.

Mulai dari kuliner sampai keindahannya, Purwakarta udah menjelma menjadi tempat wisata yang rekomen banget buat dikunjungi bahkan hanya ditempuh dua jam dari Jakarta.
Nah, kali ini gue gak cuman mau menjajak Kota Purwakarta, kali ini gue mau mengecap keindahan Purwakarta dari sudut pandang lain, dari kerja keras biar gregetnya makin berasa.

Mendaki Gunung Parang Via Ferrata.
Yep, salah satu kegiatan alam bebas. Jangan pikir gue orang yang berpengalaman atau udah biasa daki gunung, dakian iya gue banyak tapi kalau daki gunung... daki Bukit Sikunir aja gue kepayahan turunnya apalagi daki gunung.
Karena gue pikir ini adalah sesuatu yang bisa gue coba, itung-itung nambah pengalaman ditambah bertaruh bahwa phobia gue terhadap ketinggian bakal terobati akhirnya ya gue ikut.
Fyi, Via Ferrata itu sistem pemanjatan tebing dengan menggunakan lintasan besi yang telah dipasang dan pengaman kabel baja sepanjang lintasan tebing.

Sudut pandang

 


Perjalanan ke Bandung,
Melihat pemandangan hijau,
Mengingatkan gue pada sebuah kisah semasa dulu,
Ketika gue duduk dibangku SMK, bayangkan duduk aja gue udah bisa buat cerita.
Pas pelajaran pengembangan diri, jadi lu semua tau kan kenapa badan gue mengembang haha
Seoarang guru memberikan tugas, dan gue pun sebagai murid tau-ladan mengumpulkannya.
Tugasnya ada beberapa gambar dan diantara gambar-gambar itu kita pilih sesuai dengan kepribadian kita.

Ngeluh?

Sumber


Gue rasa gak ada manusia yang gak pernah mengeluh,
ya gak sih?
setubuh gak nih sama gue? pasti enggak, setubuh soalnya kecuali kalo setuju, ckck..

Menurut abang ganteng KBBI mengeluh adalah :
mengeluh/me·nge·luh/ v menyatakan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya)
(Ngomong-ngomong tau darimana lu KBBI cowok sampe dipanggil abang?
Ya biar mesra aja )