Kereta, Gerbong dan Bingung

Kejadian lucu yang gak mungkin terlupakan #halah.
Jadi perkara ini dimulai ketika gue pulang kerja dan kebetulan ketemu anak murid yang lagi menunggu dijemput ama mas-mas masinis, berhubung kita satu tujuan beda perhentian kita pun memutuskan untuk bercakap-cakap manis.

Pas ngobrol lewatlah tujuan Bogor, spontan gue langsung ngomong
"njir, 12 gerbong men. B*ekasi kapan yak" ujar gue, ditimpali sama anak murid, dia bilang begini
"kemarin aku naik ke arah B*ekasi jam 16.30-an 12 gerbong juga bu" jawabnya lugu, gue dengan muka masa sih, serius lu bray dan ketidakpercayaan lainnya akhirnya memilih mengganti topik pembicaraan sampe akhirnya gue dan dia cuman tinggal nama di batu nisan, serius lama amat keretanya.
Untungnya sih gak sampe tinggal nama aja, kereta dan mas masinis gantengnya melambai mesra ke arah kami, meminta naik untuk kembali dalam pelukan kasur yang empuk.
Nah obrolan diatas kereta inilah yang kemudian menarik perhatian orang-orang karena kita ketawanya pake toa.


"eh, 12 yak?" tanya gue meyakinkan
"iya bu, ya kan ada. Tapi emang kepalanya gak dapet di Cakung", gue akhirnya ngangguk ngangguk.
"tapi kok abangnya bilang 12 kereta yak?" gue pun memulai pertanyaan absurd dengan sasaran yang salah
"emang harusnya?"
"bukannya gerbong yak?"
"kenapa?"
"itu denger kagak, masinisnya bilang gerbong paling depan gak dapet di Cakung. Terus kenapa dia bilang 12 kereta. Kan harusnya 12 gerbong bukan 12 kereta karena paling depan aja disebut gerbong"
"mungkin gerbong sama dengan kereta kali bu"
"ah masa sih. Jadi ibarat kata. Ini sampel dan populasi, dimana sampel adalah bagian dari populasi tapi populasi terdiri dari beberapa sampel"

---- tanda tanya pun memenuhi kepalanya -----
 "jadi kalo misalnya 12 kereta disebutnya, terus 1 rangkaian kereta disebutnya apa?"
---- pertanyaan bodoh terus mengalir ----
"macem jalur dan peron. Jalur itu tempat jalan kereta kayak busway jalannya transjakarta dan peron itu buat penumpangnya jelong-jelong, nah kalo kereta sama gerbong?"
----dia pun makin bingung sama pertanyaan gue----
Akhirnya sih kita berdua menertawakan pertanyaan ini karena orang-orang disekitar kita cuman bisa ngeliatin pertanyaan-pertanyaan bodoh yang gue lempar (dan sepertinya mereka sama tidak tahunya dengan gue)
Ah ya, satu lagi yang bikin gue bingung adalah, kenapa bahasa inggris yang nempel di badan kereta "car" sedangkan beberapa kereta lain "wagoon", yang ini gue juga rada bingung.

Karena bingung itu kudu pegangan, akhirnya gue pegangan sama eyang tercinta yang udah ngebantu gue lulus kuliah sampe sekarang. 
"Eyang google, menjawab tanpa mengeluh"

Menurut REGLEMEN KA (R19 BAB 1 hal 15 sampai dengan 34)/Sumber
"hal 19 : "KERETA" ialah kendaraan yang seluruhnya atau sebagiannya dipergunakan untuk mengangkut penumpang, bagasi dan kiriman pos"
"hal 20 : "GEROBAK" ialah kendaraan yang khusus dipergunakan untuk mengangkut barang dan binatang"
 Menurut UU No. 23 Tahun 2007 pasal 96/Sumber
"huruf B : "KERETA" adalah sarana perkeretaapiaan yang ditarik lokomotif atau mempunyai penggerak sendiri yang digunakan untuk mengangkut orang, antara lain kereta rel listrik (KRL), kereta listrik diesel (KRD), kereta makan, kereta bagasi dan kereta pembangkit"
"huruf c : "GERBONG" adalah sarana perkeretaapian yang ditarik lokomotif digunakan untuk mengangkut barang, antara lain gerbong datar, gerbong tertutup, gerbong terbuka dan gerbong tangki"
 Menurut Bapak Ir. Hartono AS, MM lewat bukunya Lokomotif dan Kereta Rel Diesel di Indonesia
Kereta : kendaraan rel yang berfungsi untuk mengangkut penupang lengkap dengan fasilitasnya
Gerbong : kendaraan rel yang berfungsi untuk mengangkut barang
Parahnya adalah kalau kita mengacu KBBI, maka pengertian diatas serasa kabur/Sumber
//ke.re.ta a.pi/ terdiri atas rangkaian gerbong (kereta) yang ditarik oleh lokomotif, dijalankan dengan tenaga uap (atau listrik), berjalan di atas rel (rentangan baja dan sebagainya)
Akhirnya gue merasa rancu atas pernyataan diatas. Yang pertama dalam Reglemen KA tidak mengenal gerbong tapi gerobak sedangkan dalam KBBI gerbong dan kereta mengacu hal yang sama meskipun dalam KBBI gerbong memiliki arti/Sumber
Ger.bong : wagon kereta api (untuk orang dan barang)
Wa.gon : gerobak kereta api/gerbong: kereta api biasanya memiliki banyak--
 Bingung?
Haha...
Yang jelas bangsa yang baik adalah bangsa yang menggunakan bahasa indonesia dengan benar itu artinya kita harus mengikuti kitab suci besar yakni KBBI. hoho < seenaknya ambil jalan tengah.

 Jadi dari atas akhirnya gue memaksa kesimpulan sebagai berikut :
Kereta Rel Listrik atau KRL bekennya adalah rangkaian gerbong penumpang yang ditarik oleh lokomotif listrik, yaa minimal meskipun dalam banyak pengertian gerbong diartikan mengangkut barang atau hewan tapi pada kamus KBBI membenarkan bahwa gerbong dapat mengangkut manusia.
atau kalau maksa,
yaudah kereta api adalah rangkaian kereta yang ditarik lokomotif (boleh tambah listrik boleh lokomotif aja). cocok? cocokkinn~~

9 comments:

  1. Setelah ini kayaknya gue harus pergi ke Rumah Sakit karena otak tiba-tiba bocar gegara bingung :'D

    ReplyDelete
  2. Njir, gue bingung baca postingan ini. Jadi nyesel membacanya :'D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwk, yang penting lu gak nyesel sama yang nulis *apa coba maksudnya*

      Delete
  3. Perkalimatnya harus dirapihin lagi kayanya, masukan aja soalnya baca dari mobile aja pusing. Hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah, berarti harus lebih care lagi ketika diubah dalam bentuk mobile :D thx masukannya gan.

      Delete
  4. Perkalimatnya harus dirapihin lagi kayanya, masukan aja soalnya baca dari mobile aja pusing. Hehe.

    ReplyDelete
  5. ini ngakaknya ada, bingungnya juga ada hahaha. Gue ga pernah naik kereta sih, jadi ga tau apa-apa tentang kereta. hehe. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha kasian mas deden, mau naek kereta barengan? #eaakk *kode keras*

      Delete