Sebuah langkah
awal atas penerimaan?
Tidak berujung dan
menyedihkan?
Atau menggantung
begitu saja?
Sebuah langkah
awal atas penerimaan?
Tidak berujung dan
menyedihkan?
Atau menggantung
begitu saja?
Fiksi
Kisah percintaan gue biasa aja, kayak orang umumnya, ketemu di bangku kuliah chit chat intens lanjut wara wiri. Nyambung dan akhirnya lanjut.
Kita ngejalaninnya pun ya kayak orang pacaran umumnya, gimana ada hari-hari kita bahagia ada juga sedih bersamaan. Ada saatnya gue engga paham sama pemikiran dia atau dia yang salah paham sama kelakuan gue.
Gue pikir ya hubungan kita ya biasa aja.
Bukan yang gimana-gimana kayak di film-film meskipun menonton film adalah bagian dari ritual kita berdua setiap sabtu dirumahnya make infocus ditemenin popcorn dan obrolan keluarganya yang biasanya nonton bareng kita.
Tanpa berpacaran. Tanpa ba bi bu. Dia memutuskan untuk memberikan tulang rusuknya padaku.
Hai pembaca ceritasore!
Sudah terlalu lama sepertinya pergi dari dunia tulis menulis ini, entah kemana hilangnya hasrat dan rasa itu. Dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya menjadi kosong melompong dan kemalasan menguasai diri dan batin.
Dimana masa lampau menggadang-gadang
bahwa menulis adalah setengah dari keyakinan diri dan pertahanan diri sejauh
itu didapat dari menumpahkan segalanya melalui tulisan.
Yang mati-matian mengatakan tidak
masalah tidak mendapatkan uang dari blog karena itu bukan tujuan utama.
Lupa itu emang engga ada obatnya selain inget sih,
tapi ya kalau engga inget sami mawon,
kayak miwon yang dimakan siwon,
jadi pusing kalau kebanyakan micin.
Engga berpanjang-panjang tragedi ini berawal dari gue yang lupa memperpanjang SIM dan malah asik lamaran (ucapin selamat dulu dong bro, lagi pamer nih).
Lewat sebulan baru sadar kalau SIM mati. Mampus. Bagus.
Akhirnya dengan inisiatip tinggi dan kepepet butuh juga karena kerjaannya AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) maka wajib hukumnya bikin SIM baru lagi.
Iya, kalian ga salah baca.
“Barangsiapa yang tidak memperpanjang SIM-nya biar telat sehari dari waktu yang ditentukan wajib hukumnya untuk membuat SIM BARU”