Derai tawa dipagi itu, memecah hampa..
Malam telah berlalu dan udara pagi menyapa..
Lembut angin mengalun..
Indah, menggoyang rerumputan..
Nyanyian burung menajdi sapaan penghias pagi..
Sekelompok anak jalanan,
Tertawa bersama dipinggir jalan..
Sumbangkan suara, diteriknya mentari
Sumbangkan ceria, didinginnya sunyi..
Berbagi ceria mereka
Berbagi bahagia mereka
Duka dipikul suka dirasa
Dan hari terus saja ada..
Mereka tak menangis, karena mereka sadar ini hidup..
Mereka ceria, karena tahu ini yang harus dilalui dari hidup..
Jadi....
Bolehkah engkau tak merusaknya?
Bolehkah engkau lestarikan suara sumbang mereka?
Bolehkah engkau biarkan senyum itu terkembang selamanya?
Karena hanya itulah yang mereka punya..
Dan aku tahu kalian tidak setega itu..
Karena senyum mereka adalah Kebahagiaan-Ku..
Malam telah berlalu dan udara pagi menyapa..
Lembut angin mengalun..
Indah, menggoyang rerumputan..
Nyanyian burung menajdi sapaan penghias pagi..
Sekelompok anak jalanan,
Tertawa bersama dipinggir jalan..
Sumbangkan suara, diteriknya mentari
Sumbangkan ceria, didinginnya sunyi..
Berbagi ceria mereka
Berbagi bahagia mereka
Duka dipikul suka dirasa
Dan hari terus saja ada..
Mereka tak menangis, karena mereka sadar ini hidup..
Mereka ceria, karena tahu ini yang harus dilalui dari hidup..
Jadi....
Bolehkah engkau tak merusaknya?
Bolehkah engkau lestarikan suara sumbang mereka?
Bolehkah engkau biarkan senyum itu terkembang selamanya?
Karena hanya itulah yang mereka punya..
Dan aku tahu kalian tidak setega itu..
Karena senyum mereka adalah Kebahagiaan-Ku..
No comments:
Post a Comment