“ Cinta yang Melayang “

Kenapa ?

Mengapa ?

Kurangkah aku untuknya

Tak pantaskah aku untuknya

Bahkan malaikat cinta pun tak memberikan jawaban padaku

Aku kelam

Aku gelap

Dan hidupku melayang pergi

Jiwaku hilang entah kemana

Inikah yang seharusnya terjadi kepadaku?

Bahkan bumi seperti menelanku hidup-hidup dalam perutnya

Aku tak berdaya,

Langit serasa runtuh

Bahkan angin pun hilang tak berbekas

Waktu dan simfoni kesedihanlah yang menemaniku

Waktu memelukku erat dan seakan tak mau melepasku

Kemanakah perginya cahaya itu?

Kemanakah hilangnya hatiku yang telah hancur

Haruskah aku seperti ini?

Bahkan sang pujangga hanya bisa menunduk melihatku

Dan aku pun terdiam beralaskan lantai yang dingin

Dingin ini menjalar dalam semua belah jiwaku

Mendinginkan kehidupanku

Inikah yang harus terjadi?

Dan kemudian cahaya itu pun datang

Membebaskan cinta dari hatiku

Cinta itu melayang

Melayang pergi membiarkan rongga di hati ini

Dan aku pun harus kembali tegak menghadang langit

Angin itulah yang membawaku


Membawakan semangat dan jiwa yang telah melayang kepadaku

No comments:

Post a Comment